KABAR BANTEN - Sahabat Relawan Indonesia (SRI) melakukan pengobatan di pemukiman Suku Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak menyusul melonjaknya penyakit tuberkolosis (TBC) atau Tb di suku pedalaman tersebut.
Koordinator SRI Muhammad Arif Kirdiat mengatakan selama ini, kasus penyakit Tb di kawasan permukiman Baduy Kembali melonjak. Bahkan, sejak dua bulan terakhir ini dilaporkan dua orang meninggal dunia dan lima orang dengan kondisi parah.
Ia menjelaskan, dari lima orang yang parah itu di antaranya tiga orang warga Kampung Cikeusik, Baduy Dalam dengan kondisi terbaring usia 27 tahun dan tidak bisa duduk, apalagi berdiri serta dua orang lainnya batuk darah.
Baca Juga: PKM Kolaborasi Batch 3: Meningkatkan Kualitas SDM dan Kesejahteraan di Kampung Mualaf Baduy
Sedangkan, sebanyak 28 orang sudah menjalani pengobatan intensif yang dilakukan relawan tersebut.
"Kami terus mendampingi dan mengawasi bagi penderita Tb agar mematuhi meminum obat selama enam bulan tidak putus agar mereka sembuh total," kata Arif Senin 26 Juni 2023.
Ia mengatakan, pengobatan di permukiman masyarakat Suku Baduy melibatkan dokter telemedicine yakni dr Sari Lesatari SpOG, dr Omat Rachmatullah SpOT, serta perawat Arni dan bidan Ira.
Mereka adalah tenaga medis yang tidak kenal lelah, meski kondisi topografinya perbukitan dan pegunungan juga melintasi jalan setapak dengan kiri dan kanan banyak curam.