Network
KABAR BANTEN - Kota Cilegon bakal menggelar haul peringatan Geger Cilegon, Minggu 9 Juli 2023, bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon.
Peringatan Geger Cilegon menjadi rutin karena sudah ada surat keputusan dari Wali Kota Cilegon.
Salah satu keturunan generasi ke empat Ki Wasyid (pahlawan dalam peristiwa Geger Cilegon), Asep Sofwatulloh mengatakan, milenial harus paham sejarah di Kota Cilegon.
"Dulu, para pahlawan Geger Cilegon memperjuangkan kemerdekaan RI dari penindasan penjajah Belanda," kata Asep dalam podcast Kabar Banten, Sabtu 8 Juli 2023.
Ia menuturkan, milenial di Kota Cilegon harus mengisi hasil dari perjuangan para pahlawan Geger Cilegon.
"Dengan apa mengisinya? tentu saja harus ikut serta membangun pemerintah dengan mengeluarkan kemampuannya termasuk inovasi dan kreatif," ujarnya.
Baca Juga: Geger Cilegon, Perlawanan Rakyat Banten Terhadap Kolonial Belanda
Untuk pejabatnya, kata Asep, harus selalu memihak kepada masyarakat. Karena, kalau melihat masa lampau hasil kemerdekaan ini dari jasa para pahlawan.
"Artinya, apabila menelusuri Ki Wasyid, ada tiga anjuran. Pertama selalu mengucapkan kalimat tauhid dimanakah," tuturnya.
Yang kedua, ujar Asep, selalu bersilaturahmi dan ketiga, harus menolong orang yang tertindas. Ketiga anjuran itu sampai sekarang harus dilakukan.
"Kalau dulu tertindas, mungkin sekarang kurang sejahtera. Jadi bagaimana caranya menolong orang ya g kurang sejahtera," ucapnya.
Baca Juga: Ukir Sejarah, Pemkot Cilegon Tetapkan 9 Juli Sebagai Hari Peringatan Peristiwa Geger Cilegon
Ia berharap, keinginan dari keluarga dan pemerintah menjadikan Ki Wasyid sebagai pahlawan nasional bersama Ki Arsyad Thawil dapat terlaksana.
"Mudah-mudahan kedua tokoh pejuang geger cilegon itu dapat menjadi pahlawan nasional. Sebetulnya memang banyak ya, ada 99 orang, namun akan ada kesinambungan," ungkapnya.***
