“Saya berharap semua lini dapat bekerjasama lebih kuat dan erat lagi dalam menghadapi potensi potensi bencana yang ada di Kota Cilegon. Kami selalu berdoa agar itu tidak terjadi, namun kita harus tetap sigap,” ucapnya.
Sementara itu, narasumber analis kebencanaan pada BNPB, Edy Suryawan mengatakan, IKB dan IRB Kota Cilegon ditahun 2021 dan 2022 ada kenaikan dan penurunan.
“Kalau IKD (Indeks Ketahanan Daerah) naik, meski hanya 0,1 persen artinya bagus ada peningkatan. Sementara IRB (Indeks Resiko Bencana) mengalami penurunan, adalah hal yang bagus. Turunnya dari 121,23 menjadi 115,97,” ungkapnya.***