Network
KABAR BANTEN – Dua pelajar asal Provinsi Banten yanh terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional mulai menjalani karantina di Jakarta.
Kedua Paskibraka Nasional dari sekolah di Banten tersebut yakni Dzaki Abiyyu Ryanza asal Kota Serang dan Naila Aulita Alqubra Sinapoy asal Kota Tangerang Selatan.
Plt. Badan Kesbangpol Provinsi Banyen Deden Apriandhi mengatakan, dua pelajar tersebut sudah dikirim ke Jakarta untuk mengikuti karantina Paskibraka Nasional.
Baca Juga: Bupati Serang Minta Paskibraka Asal Kabupaten Serang Diberikan Buku Saku, Berikut Daftar Namanya
“Untuk Paskibraka Nasional kita mengirimkan dua orang, satu putra dan satu putri,” kata Deden di KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Senin 17 Juli 2023.
Ia menjelaskan, kedua pelajar tersebut terpilih sebagai Paskibraka Nasional setelah dinyatakan lolos dalam tahapan seleksi tingkat Provinsi Banten dan nasional.
“Mereka yang lolos seleksi untuk mengikuti kegiatan di sana (Paskibraka Nasional), Tangsel sama Kota Serang,” katanya, menyebutkan asal dua pelajar yang dikirim ke Paskibraka Nasional.
Deden menjelaskan, keduanya lolos dalam tahapan seleksi mulai dari Paskibraka tingkat kota, kemudian mewakili daerah mengikuti seleksi tingkat provinsi untuk dikirim ke Paskibraka Nasional.
“Seleksi tingkat Kabupaten kemudian tingkat provinsi dan yang menyeleksi kan langsung dari BPIP dan juga BPPI,” katanya.
Kedua pelajar asal Banten itupun saat ini sudah berada di Jakarta mengikuti pembinaan Paskibraka Nasional di Jakarta.
“Langsung ditangani oleh BPIP dan BPPI pusat. Jadi pembinaanya, fasilitas segala macam. Mudah-mudahan bisa masuk tim strategis,” harapnya.
Baca Juga: Penantian 18 Tahun, Kabupaten Serang Akhirnya Loloskan Pelajar Jadi Tim Paskibraka Nasional
Tim strategis yang dimaksud Deden yaitu keduanya memegang peran penting dalam pelaksanaan pengibaran bendera merah putih saat Upacara HUT Kemerdekaan RI.
Diketahui, asal sekolah kedua pelajar yang dikirim mengikuti Paskibraka Nasional yakni Dzaki Abiyyu Ryanza dari SMA Islam Nurul Fikri Serang dan Naila Aulita Alqubra Sinapoy dari British School Jakarta.***
