Jangan Cuma Penambahan Sambungan, Komisi III DPRD Kabupaten Serang Ingatkan Ini Pada Perumda Tirta Al Bantani

- 20 Juli 2023, 09:41 WIB
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang Agus Wahyudiono saat memberikan komentar terkait Perumda Tirta Al Bantani.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang Agus Wahyudiono saat memberikan komentar terkait Perumda Tirta Al Bantani. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Perumda Tirta Al Bantani terus melakukan penambahan sambungan rumah di masyarakat Kabupaten Serang.

Terbaru, Perumda Tirta Al Bantani melakukan penambahan sambungan rumah di Perumahan Cikande Griya Asri Desa Cikande Permai Kecamatan Cikande Kabupaten Serang Selasa 18 Juli 2023.

Ada 1.500 sambungan rumah yang dipasang di Perumahan Cikande Griya Asri Desa Cikande Permai Kecamatan Cikande Kabupaten Serang.

Baca Juga: Bapenda Kabupaten Serang Imbau 58 Wajib Pajak Segera Bayar PBB, Potensi Tagihan Capai Rp38 Miliar

Meski demikian, Komisi III DPRD Kabupaten Serang mengingatkan kepada Perumda Tirta Al Bantani agar tidak hanya fokus pada penambahan sambungan dan pelayanan.

Namun juga memperhatikan perawatan pipanisasi agar tidak terjadi kebocoran.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang Agus Wahyudiono mengatakan, selain penambahan sambungan rumah baru, sambungan lama yang saat ini sudah terpasang pun harus diperhatikan perawatannnya.

"Contoh yang di Puri Tambak Gemilang Kibin, tolong diperhatikan juga," ujarnya kepada Kabar Banten.

Agus mengatakan, jangan sampai Perumda Tirta Al Bantani terus menambah saluran sementara saluran lama kebocorannya meningkat.

Sebab air yang seharusnya menjadi uang, karena kebocoran malah tidak jadi.

"Maka pipa salah satu sumber kebocoran harus dimudakan kembali, kan ada jangka waktunya berapa tahun. Supaya mengurangi korosi kebocoran di pipa," ucapnya.

Pihaknya sebagai dewan memiliki fungsi pengawasan dan kontrol akan terus mengingatkan kepada Perumda Tirta Al Bantani.

Agar jangan hanya mengejar layanan tapi sambungan lana harus diperhatikan.

"Kita sinergis lah karena itu mitra," katanya.

Ia berharap kerja Perumda Tirta Al Bantani dioptimalkan, agar deviden yang masuk ke Pemda pun maksimal.

Sehingga tidak selalu mengandalkan dari penyertaan modal, operasional bisa dari pendapatan dan digunakan untuk perawatan serta gaji karyawan.

"Jadi tidak semua dibebankan kepada penyertaan modal diupayakan supaya optimal pendapatan juga perawatan diperhatikan. Sebagai kontrol dari komisi III sebagai mitranya supaya BUMD di kabupaten serang makin baik, baik dalam hal layanan dan deviden nya," ucapnya.

Baca Juga: Bercerai hingga Banyak Celaka, Begini Kecocokan Jodoh Weton Kamis Pahing dengan Sabtu Pon Menurut Primbon Jawa

Plt Direktur Perumda Tirta Al Bantani Eli Mulyadi mengatakan, pihaknya ingin melakukan percepatan pembangunan insfratruktur air.

Saat ini yang menjadi target adalah Cikande, setelah itu baru masuk ke Serang Utara.

"Untuk wilayah utara pendekatan melalui pembentukan Perda dulu. Jadi perda diikat untuk lima tahun dengan pembiayaan multi years tiap tahun, untuk masuk buka pintu wilayah Utara. Insyallah komunikasi dengan DPRD juga," ujarnya.

Untuk saat ini kata dia, dipasang 1.500 sambungan rumah dari target 3.000 di Perumahan Cikande Griya Asri. Dengan demikian untuk Kecamatan Cikande target 6.000 sambungan rumah.

"Untuk Perumahan Senopati, Dewata, Cikande Indah dan Cikande Permai," ucapnya.

Pembiayaan program tersebut bekerjasama dengan BPR Serang. Dimana BPR melakukan akad kredit dengan warga.

"Dibiayai infrastrukturnya, nanti warga yang bayar nyicil dua tahun," katanya.

Disinggung soal kondisi peralatan di Perumda Tirta Al Bantani, Eli mengatakan, butuh investasi besar untuk rehabilitasi perpompaan, pipa dan updating WTP. Untuk peremajaan tersebut perlu dilakukan kerjasama dengan swasta.

"WTP jalan tapi harus dioptimalkan jadi pompa diremajakan di update lagi semua. Karena sudah pipa tua tahun 1977, untuk investasi buka jalur utara butuh Rp205 miliar, besar investasinya makanya harus dikeroyok sana sini," ucapnya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah