Pihaknya mensuport kegiatan program P2WKSS.
"Kenapa di dua desa (Dahu dan Mompok) karena sudah ditunjuk SK dari bupati," ujarnya usai membuka acara.
Namun selain dua desa tersebut masih ada satu desa lainnya yang ditunjuk berdasarkan hasil Musrenbang yakni Desa Sumur Renja di Kecamatan Puloampel.
"Program satu paket 16 orang, selama 20 hari. Mereka diberi bantuan mesin jahit, mesin obras, sebanyak 5 unit setiap kegiatan. Jadi satu mesin obras satu mesin jahit untuk empat orang," ucapnya.
Diana mengatakan, tujuan kegiatan pelatihan itu agar masyarakat bisa memberdayakan ekonomi keluarganya.
Dengan masyarakat tersebut punya keahlian, maka kedepan mereka akan bisa berwirausaha.
"Setiap tahun dilakukan kita dua desa, selalu dukung P2WKSS," katanya.
Selain itu, kata dia kegiatan tersebut juga untuk menekan angka pengangguran.
Peserta didominasi ibu rumah tangga, dan ada juga dua orang bapak-bapak yang ikut di Dahu.
"(Setelah dibuka) Ada monitoring kita harus lakukan secara rutin selama 20 hari ini mereka mendapatkan haknya, mereka diabsen kita," ucapnya.