KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lebak menggenjot produksi pangan terutama di lima desa yang masuk kategori rawan pangan.
Upaya tersebut dilakukan Pemkab Lebak agar di lima desa rawan pangan di Lebak itu tidak menimbulkan kelaparan dan kemiskinan ekstrem.
"Penanganan di lima desa rawan pangan itu berjalan baik dengan melibatkan semua organisasi perangkat daerah (OPD)," kata Kepala Bidang Distribusi dan Sumberdaya Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak, Suharyana di Lebak, Kamis 20 Juli 2023.
Baca Juga: Dilanda Cuaca Buruk, Nilai Transaksi di Tempat Pelelangan Ikan di Lebak Menurun
Dia menyebutkan, kelima desa yang dipetakan rawan pangan itu antara lain Desa Parungsari dan Pamindangan Kecamatan Wanasalam, Desa Tanjungsari Indah Kecamatan Gunungkencana, Desa Parungkujang Kecamatan Cileles dan Desa Margaluyu Kecamatan Sajira.
Meski demikian, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan adanya warga setempat yang mengalami kelaparan pangan di lima desa tersebut.
"Kami meyakini lima desa yang dipetakan rawan pangan itu bisa ditangani dengan optimal, sehingga persediaan pangan melimpah," kata Suharyana.
Baca Juga: Jembatan 'Indiana Jones' di Lebak yang Dulu Viral, Begini Kondisinya Sekarang
Menurut dia, pemerintah daerah hingga kini terus menggenjot produksi dan produktivitas pangan dengan pemanfaatan lahan. Dimana lahan yang tidak produktif dan telantar kini menjadi lahan menghasilkan produksi pangan dan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.