Obesitas Central Bisa Mematikan, di Kabupaten Serang Ada 12.540 Kasus Orang Perut Buncit, Begini Faktornya

- 31 Juli 2023, 10:53 WIB
Ilustrasi- obesitas central di Kabupaten Serang meningkat jumlahnya siring meningkatnya jumlah penyakit tidak menular lainnya..
Ilustrasi- obesitas central di Kabupaten Serang meningkat jumlahnya siring meningkatnya jumlah penyakit tidak menular lainnya.. /Pexel/SHVETS production

Kemudian untuk pelayanan hipertensi sasaran 25,8 persen dari penduduk usia 15 tahun keatas atau mencapai 323.557 yang harus di deteksi hipertensi kemudian dilakukan pengobatan.

Diabetes melitus sasarannya 1,5 persen dari penduduk umur 15 tahun keatas.

Apabila dihitung ada 18.811 orang yang harus ditemukan dan dikelola dengan baik supaya mencegah terjadinya komplikasi. Target semuanya 100 persen.

Baca Juga: Banyak Anak hingga Tidak Bisa Langgeng, Ini Kecocokan Jodoh Weton Senin Pon dan Rabu Legi Menurut Primbon Jawa

Istianah mengatakan, berdasarkan hasil pelaksanaan Posbindu PTM sejak Januari sampai Juni, dari target tersebut untuk screening baru tercapai 27 persen atau 306.321.

Kemudian, hipertensi baru tercapai 16,6 persen, diabetes 52,1 persen.

"Sehingga penderita hipertensi yang dikelola dari Januari - Juni yang berobat dan terkelola baru 53.814, diabetes baru 8.904. Gendut atau obesitas ditemukan 11.391 orang, itu dihitung dari indeks masa tubuh. Hitungannya, berat badan dibagi tinggi badan kuadrat," ucapnya.

"Sama lingkar perutnya kalau laki laki lebih dari 90 cm kalau perempuan 80 cm atau lebih untuk obesitas central. Obesitas central itu ketemu 12.540 lingkar pinggang melebihi normal, kalau obesitas dari indeks masa tubuh 11.391 jadi cukup banyak kita di kabupaten serang itu yang obesitas," sambung Istianah.

Kemudian untuk masyarakat yang merokok ada 32.587 orang, aktivitas fisik kurang 27 ribu, kurang sayur buah 33 ribu. Masih rendahnya capaian tersebut karena beberapa faktor.

Pertama terkadang masyarakat menunggu untuk didatangi dan melakukan pemeriksaan kesehatan, sementara jumlah Posbindu PTM masih kurang.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x