Obesitas Central Bisa Mematikan, di Kabupaten Serang Ada 12.540 Kasus Orang Perut Buncit, Begini Faktornya

- 31 Juli 2023, 10:53 WIB
Ilustrasi- obesitas central di Kabupaten Serang meningkat jumlahnya siring meningkatnya jumlah penyakit tidak menular lainnya..
Ilustrasi- obesitas central di Kabupaten Serang meningkat jumlahnya siring meningkatnya jumlah penyakit tidak menular lainnya.. /Pexel/SHVETS production

Kedua screening dikerjakan di sekolah bagi masyarakat berusia 15-18 tahun belum mencapai semua sekolah, sebab anak anak baru masuk dan kini sedang berproses.

Begitu pula screening kesehatan di kantor kantor belum semuanya.

Baca Juga: DPRD Banten Heran Program PSU yang Belum Direalisasikan

"Masih kurang kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Karena Posbindu PTM kurang, mereka juga keliling, kedepan diharapkan tiap Kampung ada Posbindu PTM. Sehingga orang mau periksa tidak kesulitan mengakses. Selain itu juga bisa periksa ke puskesmas silakan datang untuk screening. Nanti silakan di pendaftaran bilang mau screening PTM, kita buka akses layanan," ucapnya.

Istianah mengatakan, PTM merupakan penyakit yang tidak ditukarkan dari satu orang ke orang lain namun dia berlangsung lama atau kronis.

Apabila tidak dikendalikan dengan baik dia akan mengakibatkan komplikasi dan bisa berakibat sampai kematian.

Misalnya hipertensi dan diabetes melitus, adalah dua PTM masuk SPM dan paling sering terjadi.

"Hipertensi kalau tidak terkendali terus tinggi tensinya dalam waktu lama itu akan mengakibatkan komplikasi. Ada gagal jantung, ginjal, struk, bisa mengakibatkan kematian. Kemudian diabetes sama kalau tidak dikendalikan gula darahnya terus tinggi itu akan merusak organ vital seperti ginjal, jantung, otak jadi struk, sama merusak syaraf, bisa jadi ulkus borok yang bisa sampai diamputasi," ujarnya.

Kemudian obesitas central menurut dia lebih berbahaya dari obesitas umum.

Sebab menumpuk lemak di organ dalam sehingga mempengaruhi kerja organ vital seperti jantung, otak, dan lainnya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x