Obesitas Central Bisa Mematikan, di Kabupaten Serang Ada 12.540 Kasus Orang Perut Buncit, Begini Faktornya

- 31 Juli 2023, 10:53 WIB
Ilustrasi- obesitas central di Kabupaten Serang meningkat jumlahnya siring meningkatnya jumlah penyakit tidak menular lainnya..
Ilustrasi- obesitas central di Kabupaten Serang meningkat jumlahnya siring meningkatnya jumlah penyakit tidak menular lainnya.. /Pexel/SHVETS production


KABAR BANTEN - Kasus penyakit tidak menular atau PTM disebut Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Serang mengalami peningkatan signifikan.

Salah satu penyakit tidak menular yang mengalami peningkatan di Kabupaten Serang adalah obesitas central.

Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Serang mencatat kasus obesitas central di wilayahnya mencapai 12.540 orang.

Baca Juga: Obesitas pada Anak Usia 5-19 Tahun Meningkat, Agar Terhindar Terapkan Pola Ini

Obesitas Central atau berupa penumpukan lemak di perut tersebut disebut Dinkes Kabupaten Serang bisa menimbulkan kematian.

Ada berbagai faktor yang membuat kasus obesitas central meningkat di Kabupaten Serang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Serang Istianah Hariyanti mengatakan, kasus PTM di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Dari hasil riskesda kantor riset daerah pada 2013 dan 2018 terjadi peningkatan prevalensi.

"Misalnya hipertensi 2013 25,8 persen 2018 naik jadi 34,1 persen. Kemudian diabetes melitus atau kencing manis dari 6,9 Persen pada 2013 menjadi 8,5 persen di 2018, Kemudian struk naik dari 7 menjadi 10,9 persen 2018," ujarnya kepada Kabar Banten, Jumat 28 Juli 2023.

Begitu pula dengan faktor risiko PTM, dari hasil riskesda 2013 dan 2018 mengalami peningkatan. Misalnya obesitas dari 14,8 persen menjadi 21,8 persen atau naik 7 persen selama lima tahun.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x