Sehingga, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Serang hingga saat ini masih minim, karena kurangnya sumber pendapatan.
"Bayangkan saja, APBD Kota Serang selama ini hanya mengandalkan dari pajak daerah, terutama PBB. Dengan adanya investasi, tentu akan mendapatkan pendapatan daerah lebih banyak. Makanya, investasi ini sangat penting untuk kemajuan daerah," ujarnya.
Contohnya, kata dia, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kemudian Kota Tangerang, dan kota/kabupaten lainnya yang memiliki investasi besar.
Maka, sudah semestinya Kota Serang melakukan pembenahan dan kreatif menarik investor.
"Seharusnya pemkot pun mencontoh daerah sebelah. Apalagi, Kota Serang ini sebagai ibu kota Provinsi Banten," tuturnya.
Selain itu, dia menuturkan, dengan banyaknya investasi yang masuk ke Kota Serang, hal itu dapat memudahkan masyarakat dalam mencari kerja.
Sehingga, tidak ada lagi warga yang mencari pekerjaan di luar negeri, sekaligus meminimalisir adanya tindak kejahatan seperti yang terjadi pada warga Kecamatan Kasemen yang menjadi korban pelecehan di Arab Saudi.
Baca Juga: Tata Kelola Pengelola Dikeluhkan, Pedagang Pasar Induk Rau Minta Pemkot Serang Benahi Ulang Pedagang
"Makanya, Kota Serang harus memiliki kawasan industri yang bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak. Jangan sampai kejadian tersebut terulang lagi. Jangan lagi ada warga kota yang bekerja di luar negeri dan mendapat perlakuan seperti itu," ucapnya.
Untuk mengundang investor masuk ke Kota Serang, dikatakan dia, yang harus dijalankan oleh Pemkot Serang adalah membangun sarana prasarana, salah satunya infrastruktur, khususnya pembangunan jalan.