Minim Investor, DPRD Kota Serang Minta Pemkot Perbaiki Tata Kelola Pelayanan Investasi

- 8 Agustus 2023, 12:11 WIB
Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi meminta Pemkot untuk memperbaiki tata kelola pelayanan, khususnya dalam bidang investasi.
Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi meminta Pemkot untuk memperbaiki tata kelola pelayanan, khususnya dalam bidang investasi. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk menarik investor dan memperbaiki tata kelola pelayanan, sebagai daya tarik investasi di daerah.

 

Sebab, selama ini Kota Serang masih menjadi salah satu kabupaten/kota yang nilai investasinya rendah, sehingga dituntut untuk berinovasi.

Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mengatakan, Pemkot Serang khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dituntut harus kreatif dan inovatif untuk menarik investor masuk ke Kota Serang.

Baca Juga: Dewan Minta Pemkot Serang Pertahankan Tenaga Honorer

Hal itu dilakukan sebagai upaya menambah sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kota Serang.

"Ini yang harus diperhatikan oleh Pemkot Serang. Investasi harus berjalan, pelayanan dan kemudahan berinvestasi mestinya dievaluasi lagi. Jangan sampai Kota Serang ini malah sepi investasi karena investor ogah berinvestasi di sini (Kota Serang)," katanya, Senin 7 Agustus 2023.

Menurut dia, selama ini Pemkot Serang hanya mengandalkan pajak daerah, seperti pajak bumi dan bangunan (PBB), kemudian, pajak retribusi dan lain-lain.

Sehingga, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Serang hingga saat ini masih minim, karena kurangnya sumber pendapatan.

"Bayangkan saja, APBD Kota Serang selama ini hanya mengandalkan dari pajak daerah, terutama PBB. Dengan adanya investasi, tentu akan mendapatkan pendapatan daerah lebih banyak. Makanya, investasi ini sangat penting untuk kemajuan daerah," ujarnya.

Contohnya, kata dia, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kemudian Kota Tangerang, dan kota/kabupaten lainnya yang memiliki investasi besar.

Maka, sudah semestinya Kota Serang melakukan pembenahan dan kreatif menarik investor.

"Seharusnya pemkot pun mencontoh daerah sebelah. Apalagi, Kota Serang ini sebagai ibu kota Provinsi Banten," tuturnya.

Selain itu, dia menuturkan, dengan banyaknya investasi yang masuk ke Kota Serang, hal itu dapat memudahkan masyarakat dalam mencari kerja.

Sehingga, tidak ada lagi warga yang mencari pekerjaan di luar negeri, sekaligus meminimalisir adanya tindak kejahatan seperti yang terjadi pada warga Kecamatan Kasemen yang menjadi korban pelecehan di Arab Saudi.

Baca Juga: Tata Kelola Pengelola Dikeluhkan, Pedagang Pasar Induk Rau Minta Pemkot Serang Benahi Ulang Pedagang

"Makanya, Kota Serang harus memiliki kawasan industri yang bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak. Jangan sampai kejadian tersebut terulang lagi. Jangan lagi ada warga kota yang bekerja di luar negeri dan mendapat perlakuan seperti itu," ucapnya.

Untuk mengundang investor masuk ke Kota Serang, dikatakan dia, yang harus dijalankan oleh Pemkot Serang adalah membangun sarana prasarana, salah satunya infrastruktur, khususnya pembangunan jalan.

"Misalnya, bisa dengan cara meminta bantuan provinsi (Banten) untuk membangunkan sarana dan prasarana agar investasi masuk," ujarnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah