Warga lainnya, Fahroji mengatakan, tidak memungkiri upaya Pemerintahan Kota Serang dalam melaksanakan pembangunan yang lebih baik.
Namun, seharusnya dapat dilakukan dengan baik, bukan hanya sekedar seremonial belaka, sebagai formalitas telah melaksanakan pembangunan daerah.
"Memang sudah dibangun. Tapi kualitas dan ketahanan jalan juga harus diperhatikan. Termasuk fasilitas umum, yang seharusnya dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat. Jangan cuma bisa membangun tapi tidak dirawat," tuturnya.
Kemudian, soal persampahan yang hingga saat ini dinilai masih menumpuk dan kurang maksimal dalam penanganannya.
Meski diakui, dalam permasalahan tersebut, masyarakat turut andil dalam penanganan soal sampah.
Baca Juga: Dinilai Stagnan, Tokoh Pendiri Soroti Pembangunan Kota Serang
"Tapi kan pemerintah juga berkewajiban untuk membenahi. Misalnya, dengan menambah titik pembuangan tempat sampah. Saya saja di komplek bayar, masa sampah di jalanan enggak bisa diangkut," ucapnya.
Dia berharap, ke depan, Kota Serang dapat lebih baik lagi, mulai dari pembangunan, akses jalan, dan memperbarui sejumlah fasilitas umum lainnya.
"Kayak trotoar, difungsikan lagi untuk pejalan kaki. Jalan yang rombeng (bolong) bisa gerecep diperbaiki, sama parkir yang sekarang semakin parah penataannya, malah bikin macet," ujarnya.***