Kedelapan kecamatan itu antara lain Warunggunung, Leuwidamar, Panggarangan, Cihara, Gunungkencana, Banjarsari, Wanasalam dan Maja.
Masyarakat di wilayah itu untuk keperluan mandi cuci dan kakus (MCK) memanfaatkan air aliran sungai, irigasi dan kolam, yang kondisinya tidak layak untuk keperluan MCK, karena sudah keruh dan berwarna.
Sementara itu, sejumlah warga Gunungkencana Kabupaten Lebak mengatakan mereka terpaksa mencari air bersih ke lokasi sumber mata air yang ada.
Masyarakat mengambil air itu pada pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB. "Jika siang hari tentu sumber mata air kembali mengering dan tidak ada air bersih," kata Mahmud, warga Gunungkencana.***