"Kesadaran bersama untuk menggunakan transportasi publik, lalu bila infrastruktur kelistrikan sudah memadai maka bergeser ke energi listrik," katanya.
Bahkan Al Muktabar sudah menyiapkan peralihan penggunaan mobil dinas dengan menggunakan daya listrik. Bahkan diakuinya pernah direncanakan, tetapi belum bisa direalisasikan.
"Kita siapkan peralihan penggunaan mobil listrik bagi aparatur, sedang siapkan sedang pesan karena terbatas jumlahnya waktu itu sempat pesan tapi belum dapat untuk kita gunakan mobil dinas listrik," katanya.
Seiring dengan polusi udara yang perlu di jaga untuk wilayah Provinsi Banten. Al Muktabar menegaskan bahwa penggunaan mobil listrik sebagai mobil dinas kembali direncanakan.
"Kita pesan ulang untuk menggunakan mobil listrik, menyesuaikan kemampuan daya dukung anggaran dan produknya. Kita lihat semua OPD, bagaimana kemampuan," tegas Al Muktabar.
Baca Juga: Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta Diprediksi tak Berpasangan Lagi di Pilkada 2024, Ini Alasannya
Selain itu lanjut Al Muktabar, jangka panjang yang perlu dipikirkan adalah dengan mengadakan MRT untuk mengurangi kemacetan. Hal itu dipandang perlu untuk mengurangi polisi udara akibat asap kendaraan.