Nelayan Pesisir Lebak Selatan Diminta Gunakan Rompi Pelampung, Ini Alasannya

- 24 Agustus 2023, 06:11 WIB
Ilustrasi nelayan.
Ilustrasi nelayan. /Pixabay/Quangpraha/

KABAR BANTEN - Nelayan tradisional di Pesisir  Lebak Selatan  diminta menggunakan rompi pelampung saat melaut guna  menjaga keselamatan di tengah gelombang laut yang tidak menentu. 

Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah, permintaan nelayan menggunakan rompi pelampung karena banyak terjadi kecelakaan laut yang mengakibatkan nelayan meninggal dunia saat melaut akibat tidak memakai rompi pelampung

"Banyak kecelakaan laut mengakibatkan nelayan meninggal dunia akibat tidak pakai rompi pelampung," kata Rizal pada Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikasi Kecakapan Nelayan di Lebak Rabu 23 Agustus 2023.

Dia menyebutkan, jumlah nelayan di Kabupaten Lebak saat ini sekitar 3.600 orang, namun penggunaan rompi keselamatan saat melaut relatif kecil.

Baca Juga: Kecelakaan Laut di Kawasan Wisata Pantai Anyer, Satu Orang Wisatawan Meninggal Dunia, Berikut Kronologisnya

Padahal, penggunaan pelampung itu sangat bermanfaat untuk menghindari kecelakaan laut. Apalagi, perairan Banten selatan atau Samudera Hindia gelombangnya relatif tinggi.

 Cuaca buruk seperti itu, lanjut dia, tentu mengancam jiwa nelayan jika tidak menggunakan pakaian rompi pelampung tersebut.

 "Kami mengingatkan pada Bimtek Sertifikasi Kecakapan Nelayan semua nelayan tradisional memakai pelampung untuk keselamatan jiwa," katanya

Menurut dia, angka kecelakaan laut nelayan Lebak sampai Agustus tercatat tiga kasus dan dilaporkan tiga nelayan meninggal dunia. Karena itu, pihaknya meminta nelayan memiliki kesadaran untuk menggunakan rompi pelampung.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x