Atasi Krisis Air Bersih, BPBD Kota Cilegon Salurkan Bantuan 10 Tangki Air ke Pulomerak

- 2 September 2023, 20:19 WIB
Suasana penyaluran air bersih dari berbagai Instansi melalui BPBD Kota Cilegon, Sabtu 2 September 2023.
Suasana penyaluran air bersih dari berbagai Instansi melalui BPBD Kota Cilegon, Sabtu 2 September 2023. /Dokumen BPBD Kota Cilegon

KABAR BANTEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon salurkan 10 tengki bantuan air kepada warga yang berada di pegunungan penawen Pulomerak.

Dalam penyaluran air tersebut BPBD Cilegon menggandeng PT. Yuro Tekhnik Mumtaza Polsek Pulomerak, Baznas dan PDAM Cilegon.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Kebencanaan pada BPBD Kota Cilegon, Oman Faturahman mengatakan, pengiriman air bersih tersebut, karena masyarakat wilayah gunung penawen membutuhkan.

“Alhamdulillah bantuan ini dapat terlaksana atas support dari dunia usaha.Yang disalurkan melalui BPBD Kota Cilegon,” kata Oman Faturahman, Sabtu 2 September 2023.

Ia menuturkan, kekeringan terjadi karena peralihan musim. Mulai Agustus sampai dengan September, pihaknya akan melakukan distribusi air.

"Sebetulnya sejak ada permintaan pada Juli, namun belum begitu banyak. Ini adalah gelombang kedua. Dimana, kami dari BPBD sudah pernah mengirim air bersih," ujarnya.

Selain gunung penawen yang masuk wilayah Kecamatan Pulomerak. Beberapa daerah lainnya yang mengalami kekeringan adalah Cipala, Gunung Batur, Tembulun.

"Kami sudah menginventarisir sejumlah wilayah yang terdampak musim kemarau ini dengan kekeringan. Kami tetap siaga dan selalu stay untuk mendistribusikan air, " tuturnya.

Camat Pulomerak, Ade Haero Sanjaya mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan kepada para lurah untuk mendata masyarakat yang merasa kekurangan air.

"Ini sebetulnya rutin tiap tahun dan ada beberapa wilayah yang mengalami kemajuan. Yang dulu mengalami kekeringan sekarang agak mendingan. Namun demikian masih ada wilayah lainnya yang alami kekeringan," ucapnya.

Permasalahan kekeringan di wilayah Pulomerak, kata dia, memang terjadi tiap tahun. Pihaknya juga sudah mewanti-wanti kepada pihak Kelurahan untuk melakukan antisipasi.

"Berdasarksn hasil pemantauan dilapangan, kami memang ada kekurangan yakni sumur bor. Kalau yang dulu di wilayah Cipala, sudah ada. Ini wikayah lainnya yang belum," ungkapnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x