KABAR BANTEN- Di era normal baru pandemi corona virus desease 2019 (Covid-19), dunia pariwisata Pandeglang, Banten dan nasional harus tetap bangkit.
Oleh karena itu, kehadiran Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) tidak akan pernah berhenti untuk mengkampanyekan pariwisata sebagai andalan sektor pendapatan di Pandeglang.
"Saya kira era pandemi Covid-19 ini harus dijadikan tantangan bagi pelaku usaha pariwisata untuk tetap bangkit. Sebab, pariwisata bisa menjadi bagian dari segmen pembangunan dalam menggerakan roda perekonomian masyarakat. Kita berharap tidak sekedar bangkit di masa pandemi Covid-19, namun juga harus bangkit juga pascatsunami yang melanda pariwisata Pandeglang dan Banten di penghujung tahun 2018 ," kata Ketua Balawista Nasional, Ade Ervin asal Pandeglang kepada Kabar Banten saat berada di Pantai Carita, Pandeglang, Ahad 30 Agustus 2020.
Baca Juga: Libur Lebaran, Ini yang Dilakukan Balawista Banten
Ia menjelaskan, Bawisata memiliki sejarah tersendiri di Pandeglang, karena awal pembentukan badan penyelamat wisata pantai ini pertama kali lahir di Pandeglang.
Ia menyatakan, waktu itu Balawista berdiri atas keinginan warga pesisir pantai uintuk melindungi dan memberikan keamanan kepada para wisatawan. Dari aspirasi itulah warga pesisir pantai dan anak laut berkumpul untuk membentuk nama lifeguard atau petugas pantai.
"Ya, hanya berbekal kemamuan dan ingin membantu kesematan para wisatawan, maka lifeguar melebarkan sayap di Provinsi Banten. Setelah berkiprah di Banten maka disepakati nama lanjutan dari lifeguard adalah Balawista," ujar Ervin.
Baca Juga: Balawista Pandeglang Siap Amankan Lokasi Wisata
Meski badan ini bersifat relawan dan mandiri, namun sekarang kiprahnya duduk di nasional. "Ya, sekarang Balawisata terkenal di nasional, karena keanggotaan balawista memiliki keterampilan dan kemampuan menyelamatkan warga di laut. Mulai dari pemantauan, penyelamatan korban laka laut sampai evakuasi korban laka laut, anggota Balawisata cukup memiliki kemanpuan teruji, terukur di bidang itu," tuturnya.
Hal senada dikatakan Ketua Balawista Banten, Nawawi. Menurut dia, Balawista tetap eksis menjalankan tugasnya dalam menyelamatkan dunia pariwiata. Oleh karena itu, keanggotaan Balawista Banten tersebar di delapan kabupaten dan kota.