Network
KABAR BANTEN - Harga beras medium di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan sebesar Rp 200 per kilogram dalam tiga hari terakhir.
"Berdasarkan pemantauan di lapangan harga beras masih stabil, ada kenaikan harga sebesar Rp 200 per kilogram," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Orok Sukmana di Lebak, Senin 4 September 2023.
Dia mengemukakan, untuk persediaan beras medium di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak di antaranya Rangkasbitung, Maja, Cipanas, Sampay dan Bayah cukup, meski memasuki musim kemarau.
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Cek Ketersediaan Beras
Menurut Orok meski ada kenaikan harga beras medium Rp 200 per kilogram, masyarakat tetap memiliki daya beli yang tinggi.
Secara terinci untuk harga beras untuk KW I jenis medium semula Rp11.600 kini menjadi Rp11.800/kilogram, beras KW II jenis medium dari Rp10.700 menjadi Rp10.900/kilogram dan beras KW III jenis medium semula Rp9.700 menjadi Rp9.900/kilogram.
Sementara itu Kepala Cabang Perum Bulog Divre Lebak-Pandeglang Umar Said mengatakan, pihaknya hingga akhir Agustus memasok beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 2.900 ton dengan tujuannya untuk menstabilkan harga di pasaran.
Baca Juga: Jokowi Minta Pemda Jaga Stok Pangan, Segini Cadangan Beras di Banten
Perum Bulog mencanangkan program gerakan siap jaga harga pasar dengan stabilisasi pasokan harga pangan (SIGAP-SPHP) untuk memberdayakan penjualan sebanyak-banyaknya ke toko pengecer, pedagang ritel, ritel modern dan gerai binaan untuk memenuhi pasokan beras ke masyarakat.
