"Kekeringan yang terjadi hanya di wilayah timur. Alhamdulliah di wilayah barat tidak ada, karena air di wilayah timur air payau, walaupun sebenarnya air di wilayah ini melimpah hanya saja tidak enak jika dikonsumsi," ujarnya.
Menurut salah seorang warga Saruji dari kampung Lamaran, kekeringan sebenarnya tidak parah karena memang air di wilayahnya rasanya payau, sehingga untuk minum dan masak menggunakan air isi ulang.
"Namun dengan adanya bantuan pompa sumur bor dari Polres dan Pemerintah Kota Serang kami sangat berterima kasih, karena yang memiliki sumur bor di lingkungan kami tidak banyak, dengan adanya sumur bor ini kami bisa memanfaatkan air bersih secara bersama," ucapnya.
"Selama ini kebanyakan warga mandi dan mencuci menggunakan air di irigasi. Kalau sudah ada sumur bor mungkin warga bisa mengambil air dari Masjid, karena pompanya ada di masjid," tuturnya.
Baca Juga: Kapolda Banten Tinjau RS Bhayangkara, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal Meski Kekurangan Tenaga Medis
Pantauan Kabar Banten di lokasi selain memberikan bantuan air bersih dan pompa sumur bor, Polres Serang Kota juga mengadakan bakti sosial pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar, sehingga warga bisa berobat bagi yang merasa kurang sehat.***