“Kami melihat, Kota Cilegon ini adalah yang paling maju untuk urusan BBJP di Indonesia. Apalagi bakal kerjasama dengan Negara kami,” ujarnya.
Baca Juga: Asdep Energi Kemenko Marves & Setwapres Apresiasi Pengolahan Sampah Menjadi BBJP di Kota Cilegon
Ia mengaku, langkah penelitian itu dilakukan sebagai upaya untuk melihat dan mengkaji pemanfaatan sampah di Kota Cilegon.
“Tujuan jangka pendeknya, kami melihat kemungkinan adanya peluang kerjasama pengelolaan sampah dari industri di Jepang dan disini (Kota Cilegon-red) atau pengelolaan sampah di Indonesia,” tuturnya.
Untuk tujuan jangka panjang, tambah Hibino, penelitian dilakukan dalam rangka memperbaiki sistem pengelolaan sampah yang ada di Indonesia dan untuk meningkatkan circularity atau ekonomi berdaur.
“Secara umum adalah untuk memperbaiki pengelolaan persampahan di Indonesia. Karena kita tahu, sampah sudah menjadi isuue global,” ucapnya.
Baca Juga: 31 Daerah dan Instansi Belajar Pengolahan Sampah di Kota Cilegon, Berikut Daftarnya
Senada dikatakan, Principal Policy Researcher/Research Manager City Taskforce IGES, Sudarmanto Budi Nugroho.