KABAR BANTEN - Sebanyak empat kecamatan di Kota Serang mengalami krisis air bersih, akibat fenomena El Nino atau kemarau panjang yang terjadi sejak Agustus 2023 lalu.
Tercatat, sekitar 3.409 kepala keluarga (KK) dan 3.808 jiwa terdampak kekeringan, yang tersebar di 21 wilayah atau lingkungan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun sejak awal Agustus 2023 lalu, hingga Minggu 10 September 2023, tercatat sebanyak 21 lingkungan atau kampung dari empat kecamatan di Kota Serang mengalami krisis air bersih.
Baca Juga: Kekeringan di Kota Serang Meluas, Ribuan Jiwa Krisis Air Bersih, Berikut Daftar Wilayah Terdampak
"Untuk rincian datanya, di Kecamatan Kasemen sebanyak 17 desa atau lingkungan yang terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih. Kemudian, Taktakan dua wilayah, Walantaka satu, serta Kecamatan Serang satu titik," katanya, Senin 11/9/2023.
Sementara, per tanggal 10 September 2023, dikatakan dia, total keseluruhan pendistribusian air bersih di Kota Serang sudah mencapai 200.000 liter.
Dengan rata-rata pengiriman setiap wilayah sekitar 5.000 sampai 10.000 liter air.