Network
KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon menggelontorkan alokasi dana kepada Komisi Pemilihan Umum KPU Cilegon dalam bentuk hibah.
Dana hibah dari Pemkot Cilegon tersebut, guna keperluan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 sebesar Rp32 miliar.
Hal itu terungkap saat Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Ketua KPU Kota Cilegon Patchurrohman menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Kantor Wali Kota Cilegon, Kamis 14 September 2023.
Dana hibah itu akan digunakan KPU Kota Cilegon untuk penyelenggaraan Pilkada Kota Cilegon tahun 2024.yang tahapannya dimulai dan direncanakan pada awal Januari 2024.
Ketua KPU Cilegon, Patchurrohman mengatakan, dana hibah itu sangat penting sebagai indikator dukungan Pemkot Cilegon terhadap suksesnya penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024.
“Total kurang lebih Rp 32 miliar dibagi dalam tiga termin, termin pertama, kedua, dan ketiga. Insya Allah anggaran itu untuk pelaksanaan proses pemilihan Pilkada tahun 2024,” kata Patchurrohman.
Ia menuturkan, KPU Kota Cilegon saat ini masih menunggu regulasi terkait Pilkada dari KPU RI.Karena, dalam Pemilu serentak, ada Pilpres dan Pileg terlebih dahulu.
“Sekali lagi KPU Kota Cilegon mengapresiasi kepada Pemkot Cilegon karena berkomitmen dalam proses penyelenggaraan tahapan Pemilu sukses tahun 2024.Kami memprediksikan untuk tahapan Pilkada, setahun sebelum hari H. Makanya kami juga sambil menunggu instruksi dari KPU RI," ujarnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, Kota Cilegon menjadi daerah kedua di Indonesia yang telah menandatangani NPHD. Dimana, pesta demokrasi Pilkada Kota Cilegon harus sukses.
“Artinya, kami bangga terlebih dahulu untuk melakukan penanda tanyakan NPHD. Hal itu dilakukan agar KPU Kota Cilegon dapat mempersiapkan terlebih dahulu dari dana yang memang sudah dialokasikan Pemkot Cilegon untuk KPU,” tuturnya.
Pada termin pertama, kata dia, dana hibah akan diserahkan pada tahun ini sebesar Rp14 miliar. Tahun depan, dilaksanakan penyerahan termin kedua dan ketiga. Termin kedua sebesar Rp14 miliar dan sisanya pada termin ketiga.
"Pesan saya agar dana tersebut dimanfaatkan serta dipertanggungjawabkan dengan baik. Selain membantu anggaran, Pemkot Cilegon membantu dengan menyosialisasikan secara rutin kepada masyarakat, " ungkapnya.
Selain itu, ia juga berharap, bersama dengan KPU Cilegon, agar partisipasi pemilih dalam mengikuti pesta demokrasi meningkat dan dapat meminimalisir yang tidak mencoblos.
"Harapanya partisipasi pemilih meningkat dibanding sebelumnya. Makanya, kami juga ikut serta membantu dalam mensosialisasikan pesta demokrasi, " ungkapnya.***
