Network
KABAR BANTEN - Sebuah video terkait adanya tumpukan sampah yang menggunung di aliran Sungai Cibanten, tepatnya di lingkungan komplek perumahan Kidemang Kota Serang Banten bertumpuk memadati aliran air, viral di media sosial.
Bahkan, dalam video yang beredar di WhatsApps Grup tersebut menunjukkan hampir seluruh bagian sungai tertutup sampah yang diduga muncul ketika musim kemarau, dan air sungai surut.
Seorang dalam video tersebut menyebutkan, jika lokasi tumpukan sampah berada di komplek perumahan Kidemang RT 05/10, dan diduga terjadi pada kemarin sore, Jumat 15 September 2023.
"Saya laporkan ketua RT 05/10 komplek Kidemang, saat ini kita melihat kondisi sungai yang bertumpuk sampah hingga menggunung," ujar seseorang dalam video.
Tumpukan sampah yang menggunung tersebut, berada tepat di bawah jembatan di belakang komplek perumahan Kidemang, Kota Serang.
"Tepatnya di bawah jembatan di belakang komplek perumahan Kidemang. Sejak musim kemarau kondisinya seperti ini, bahkan semakin parah," katanya.
Baca Juga: 3.409 KK Terdampak, 4 Kecamatan di Kota Serang Krisis Air Bersih
Namun, pihak terkait yang dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) belum melakukan tindak lanjut dari tumpukan sampah yang menggunung tersebut.
"Tapi belum ada tindak lanjut dari dinas lingkungan (hidup/DLH) untuk pengerukan atau pun pengambilan sampah," tuturnya.
Menurut seseorang yang ada dalam video, tumpukan sampah itu mulai mengganggu kenyamanan warga sekitar, karena mengeluarkan bau yang cukup menyengat.
"Sampah ini sangat menganggu sekali bagi warga di lingkungan di sini, karena menimbulkan bau yang tidak sedap," ucapnya.
Baca Juga: Minta Pemkot Serang Evaluasi, Dewan Soroti Pengelolaan Sampah Kota Serang
Warga juga merasa khawatir jika kemudian tidak dilakukan pengerukkan secara cepat, dalam berbahaya ketika musim penghujan dan menyebabkan banjir.
Mengingat, pada tahun 2022 lalu lingkungan Kidemang juga menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir besar pada 1 Maret tahun lalu.
"Bahkan, akan berbahaya ketika musim (Penghujan) karena dapat terjadi banjir, selamat sore," katanya.
Baca Juga: Kekeringan di Kota Serang Meluas, Ribuan Jiwa Krisis Air Bersih, Berikut Daftar Wilayah Terdampak
Menanggapi video tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Farach Richi mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menangani tumpukan sampah itu.
"Sudah kami petakan dan koordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta camat. InsyaAllah minggu depan sudah selesai. Meski sungai itu kewenangam BBSC3," ujarnya.***
