Cegah Abrasi dan Eksploitasi, Nasyiatul Aisyiyah dan Dompet Dhuafa Tanam 1000 Bibit Mangrove

- 18 September 2023, 06:15 WIB
Naisyatul Aisyiah Banten saat acara penanaman 1000 bibit mangrove di Teluk Labuan Pandeglang.
Naisyatul Aisyiah Banten saat acara penanaman 1000 bibit mangrove di Teluk Labuan Pandeglang. /Kabar Banten /

KABAR BANTEN - Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Provinsi Banten melalui Departemen Kesehatan dan Lingkungan menggelar aksi "Penanaman 1000 Bibit Mangrove, Ahad 17 September 2023 di Pantai Teluk Labuan Pandeglang.

Kegiatan penanamqn 1000 bibit mangrove ini bersinergi dengan Dompet Dhuafa ini mendulang apresiasi dari Pemerintah Provinsi Banten.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Provinsi Banten, Wawan Gunawan, berharap kegiatan ini dapat menguatkan semangat masyarakat dalam merawat dan menjaga eksistensi hutan mangrove di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Hari Mangrove Sedunia, Ini yang Dilakukan Jurnalis Banten Bersama Chandra Asri

Menurutnya kondisi mangrove berada pada risiko tinggi untuk dihancurkan karena adanya alih fungsi pesisir, eksploitasi dan polusi yang menjadi pendorong hilangnya mangrove.

Mengutip data dari Global Mangrove Alliance, bahwa diperkirakan 67 persen hutan bakau telah hilang dan tambah 1 persen hilang setiap tahun.

"Untuk itu, kami sangat mengapresiasi kegiatan positif yang diinisiasi oleh kawan-kawan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Provinsi Banten dan Dompet Dhuafa," ucap Wawan di lokasi.

"Semoga dapat berkelanjutan, insya Allah tidak hanya sebatas seremoni saja sehingga memberikan manfaat lebih bagi ekosistem, lingkungan, wilayah pesisir kabupaten Pandeglang," katanya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Provinsi Banten Unaimah Sanaya mengungkapkan Nasyiatul Aisyiyah yang didominasi perempuan muda tangguh, harus cepat respon terhadap permasalah lingkungan sekitar.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah