Network
KABAR BANTEN - Sekolah tatap muka akan kembali diterapkan di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Serang. Nantinya, pola pembelajaran akan dilakukan secara bergantian.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, pola pembelajaran tatap muka di Kota Serang akan diubah. Jika sebelumnya semua kelas masuk setiap hari, kali ini akan diatur secara bergilir.
"Hari ini umpamanya masuk sekolah kelas 1 sampai 3 SD, besok masuk kelas 3 sampai 6 SD. Jadi nanti diatur seperti itu, yang sekolah 50 persen. Saya kira ini akan lebih efektif dari pada hari ini semua masuk dari kelas 1 sampai 6. Itu akan semrawut," kata Syafrudin, usai mengikuti rapat koordinasi secara virtual tentang kebijakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang, Rabu 2 September 2020.
Baca Juga : Kota Serang Zona Oranye Covid-19, Sekolah Tatap Muka Ditunda
Dia mengatakan, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang penyesuaian kebijakan pembelajaran di masa pandemi untuk wilayah di zona kuning dan hijau diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka. Namun, pemerintah daerah diminta membuat inovasi sendiri yang bisa mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Dianjurkan daerah itu harus mengambil langkah. Baik provinsi maupun Pemkot Serang memiliki kewenangan masing-masing," ujar Syafrudin.
Syafrudin menuturkan, pola itu akan dicoba melalui simulasi yang akan dilakukan. Selain itu, pihaknya juga akan memperbarui Standar Operasional Prosedur (SOP) sebelumnya. Dia berharap, pelaksanaan sekolah tatap muka berjalan baik karena hampir 95 persen wali murid menginginkannya.
"Kalau Pemkot Serang kewenangannya SD dan SMP, provinsi kewenangannya SMA dan SMK dan Kemenag itu kewenangannya Madrasah. Jadi masing-masing mempunyai kewenangan," ucapnya.
Baca Juga : Hari Pertama Sekolah Tatap Muka di Kota Serang, Ribuan Guru Belum 'Rapid Test'
