Network
KABAR BANTEN - Pembangunan pelebaran jalan provinsi dari Pakupatan-Palima, Kota Serang tak kunjung direalisasikan.
Kini persoalan penyelesaian jalan Pakupatan-Palima, Kota Serang itu pun jadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Banten.
Anggota DPRD Banten Ali Nurdin meminta, BPN di wilayah Banten serius membantu tahap pembebasan lahan pembangunan jalan Pakupatan-Palima.
Baca Juga: Penyelesaian Jalan Pakupatan-Palima Jalan Ditempat, DPUPR Provinsi Banten Khawatir Jadi Silpa Lagi
"Kami minta semua pihak serius menangani penyelesaian jalan Pakupatan-Palima," ujar Ali pada Minggu 24 September 2023.
Pihak yang dimaksud Ali yakni BPN.
"Termasuk BPN harus membantu secara aktif menyelesaikan pembebasan lahannya," pinta Ali.
Menurut Ali, penyelesaian jalan Pakupatan-Palima, Kota Serang harus segera diselesaikan, mengingat jalan tersebut akses penting.
"Oleh karena jalan Pakupatan-Palima merupakan landscape Banten. Wajah dan citra Provinsi Banten," tegas politisi dari Partai Nasdem tersebut.
Selain itu menurut Ali, jalan Pakupatan-Palima juga menjadi akses menuju tempat wisata dan jalan yang menghubungkan Kabupaten dan Kota.
"Tentu merupakan akses antar kabupaten kota dalam provinsi. Terutama jalur wisata," tegasnya.
Baca Juga: 6 Langkah yang Harus Dilakukan untuk Melindungi Data Pribadi dari Doxing, Wajib Tahu
Hal yang sama juga disampaikan Anggota DPRD Banten Gembong R Sumedi.
Ia menilai, bahwa belum selesainya pembebasan lahan pembangunan jalan Pakupatan-Palima menjadi catatan khusus.
"Ini menjadi catatan yang mesti digaris tebal, agar ke depan tidak terjadi lagi," katanya.
Lambatnya penyelesaian pembangunan jalan Pakupatan-Palima, berdampak terhadap kenyamanan masyarakat sebagai pengguna dari jalan tersebut.
"Kalau sudah begini rakyat yang menjadi korban, karena infrastruktur yang nyaman menjadi tertunda untuk dinikmati," katanya.
Sebelumnya, Kepala DPUPR Banten Arlan Marzan mengaku masih menunggu progres pembebasan lahan yang juga melibatkan BPN.
Ia menilai BPN lambat menyelesaikan persoalan dokumen tanah yang akan dibebaskan untuk pembengunan jalan Pakupatan–Palima.
“Kita juga engga ngerti permasalahanya apa?,” katanya.
Ia mengeluhkan, persoalan belum selesainya pembebasan lahan berpengaruh terhadap progres program DPUPR Provinsi Banten.
“Pengaruh juga terhadap program kita,” keluhnya.
Kabar Banten mencoba untuk mengkonfirmasi dengan mendatangi Kantor BPN Banten di KP3B, Curug, Kota Serang pada Rabu 20 September 2023.
Namun, melalui sambungan Whatsup, pihak BPN Banten menyampaikan bahwa bagian yang bisa dikonfirmasi sedang ada rapat.
Kabar Banten kembali mengkonfirmasi kesediaan pihak BPN Banten untuk menjelaskan progres untuk pembebasan lahan jalan Pakupatan-Palima.
Namun, juga belum bisa memberikan penjelasan.
"Kang, saya sudah laporkan ke Pak Kabid, beliau siap menyampaikan konfirmasi hanya saat ini beliau sedang menghadiri rapat di pusat," katanya.***
