Difokuskan untuk Daya Saing Daerah, APBD Banten 2021 Diproyeksikan Rp 15 T

- 4 September 2020, 05:35 WIB
ILUSTRASI-Dana-APBD.-foto-int
ILUSTRASI-Dana-APBD.-foto-int /

KABAR BANTEN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memproyeksikan APBD Tahun Anggaran (TA) 2021 sebesar Rp 15 triliun. Nilai tersebut termasuk dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 4,1 triliun.

Informasi yang dihimpun, RKPD Pemprov Banten 2021 memfokuskan pada akselerasi daya saing daerah melalui peningkatan kulitas sumber daya manusia dan pemantapan infrastruktur. Terdapat empat isu strategis pembangunan, meliputi peningkatan daya saing sumber daya manusia, peningkatan pembangunan infrastruktur, peningkatan transformasi ekonomi, dan peningkatan tata kelola pemerintahan.

Adapun prioritas pembangunannya, pertama peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing melalui pembangunan akses dan mutu pelayanan kesehatan, pendidikan, serta life skill. Kedua, penguatan pembangunan infrastruktur. Ketiga, penguatan daya saing perekonomian. Keempat, reformasi birokasi melalui pemanfaatan delapan area perubahan.

Baca Juga : Dana Paket Pemulihan Ekonomi Tersedot Proyek Fisik, Pinjaman Pemprov Banten Dinilai Janggal

Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Al Muktabar mengatakan, pihaknya telah menyampaikan KUA PPAS 2021 kepada DPRD Banten. "KUA PPAS yang sebelumnya berdasarkan mekanisme KUA PPAS disampaikan secara tertulis kepada DPRD," katanya, Kamis 3 September 2020.

Tahapan berikutnya KUA PPAS akan dibahas bersama secara mendalam. "Kita akan memasuki tahapan mengomunikasikan teknis komposisi postur APBD kita, postur penganggaran kita. Tadi kita menginformasi postur pembiayaan dengan sumber pembiayaan yang sah," ujarnya.

Pihaknya memproyeksikan APBD TA 2021 sebesar Rp 15 triliun. Di dalamnya termasuk anggaran hasil pinjaman kepada PT SMI sebesar Rp 4,1 triliun. "Itu diperkirakan jika pinjaman terpenuhi diperkirakan sekitar Rp 15 triliun, penambahan sekitar Rp 4,1 triliun," ucapnya.

Baca Juga : Pinjaman Pemprov Banten Dicairkan Dua Tahap

Ia memprediksi pendapatan Banten pada tahun 2021 masih akan mengalami penurunan. Namun, kebutuhan anggarannya telah ditutupi anggaran hasil pinjaman. "Tema (pembangunan 2021) peningkatan kapasitas sumber daya manusia, infrastruktur, perekonomian. Prinsipnya bahwa agenda kerja bagaimana padat karya, pemanfaatan bahan lokal. Hal itu diharapkan bagian skema pemulihan ekonomi nasional," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x