Dengan tantangan tersebut, Nawa lebih banyak melawan para mantan kada dengan menawarkan gagasan.
"Saya mampu menyampaikan visi misi saya terkait apa yang harus dilakukan di Provinsi Banten," katanya.
Diantaranya mengenai kebijakan nasional yang bisa dibawa ke daerah untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.
"yang bersumber dari kebijakan nasional APBN. Nah itu dimana-mana saya tawarkan," tambahnya.
Ia mengaku, tidak bisa mengikuti mantan kada yang menurutnya juga secara finansial lebih mampu.
"Makannya teglen saya adalah pemilih cerdas, pemimpin terintegritas. Saya kalau dari sisi aspek finansial jauh lah sama mantan kepala daerah," katanya.
Ia mengaku hanya bisa memberikan pencerahan terhadap calon pemilih, bahwa aspirasi yang disampaikan bisa diperjuangkan saat dirinya menjadi Anggota DPR RI.