"Mereka cukup dilayani disini begitu ada laporan dari Budi Asih langsung dicetak KK, KIA, akta kelahiran akta kematian jadi mempermudah masyarakat. Kita punya semboyan membuat masyarakat tersenyum, Disdukcapil bahagia," ucapnya.
Menurut dia kerja sama dengan RS sangat efektif.
Sebab setelah lahir masyarakat harus memiliki keterangan lahir, apabila tidak ada tidak bisa membuat dokumen kependudukan.
Dia berharap masyarakat yang bersalin di RS tidak tabu langsung memberi nama anaknya.
"Jangan tunggu 40 hari baru dibuat namanya, karena akan bermasalah di Disdukcapil sebab harus proses ke pusat jadi lama. Jadi begitu lahir sudah siapkan nama, dan langsung dicatat dan dicek golongan darahnya serta dibuatkan akta kelahiran. Untuk mempermudah anak dapat NIK," katanya.
Ia mengatakan, dampak kerja sama dengan RS sangat besar pada penerbitan KIA.
Dari capaian 47 persen 20 persen diantaranya dari RS, sisanya ada dari sekolah TK, PAUD, SD dan SMP.
Dari target 50 persen untuk KIA tahun ini, sudah tercapai 47 persen.
Baca Juga: 15 Arti Mimpi tentang Kunci, Berkaitan dengan Pertanda Baik hingga Pengingat Dalam Kehidupan Nyata
Selain lima RS tersebut, pihaknya juga masih akan melakukan kerja sama dengan beberapa RS lainnya.
Sebab di Kabupaten Serang sendiri masih banyak rumah sakit.