Di Provinsi Banten, Tes SKB CPNS BKKBN Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

- 5 September 2020, 19:08 WIB
Peserta Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) BKKBN, antri menunggu giliran pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki ruang tes, di UPT BKN Serang, Jumat 4 September 2020.*
Peserta Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) BKKBN, antri menunggu giliran pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki ruang tes, di UPT BKN Serang, Jumat 4 September 2020.* /Kasiridho/

KABAR BANTEN - Tes Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menerapkan protokol kesehatan ketat. Tes yang dilaksanakan di Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Serang, Kota Serang, Banten, Jumat 4 September 2020, diikuti sebanyak 13 CPNS formasi 2019.

Berdasarkan pantauan, sebelum memasuki ruangan tes, para peserta terlebih dahulu menjalani pengecekan suhu tubuh dan diharuskan mengenakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak guna menghindari penyebaran Covid-19.

Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Drs. Aan Jumhana mengatakan, BKN dan panitia tes menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna menghindari penyebaran Covid-19. Tes SKB tersebut, kata dia, diikuti 13 CPNS formasi 2019 yang telah lulus proses seleksi tahap pertama dan kedua yakni seleksi administrasi dan seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

Peserta Tes SKB CPNS 2019 BKKBN, saat mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT), di Kantor UPT BKN Serang, Jumat 4 September 2020.*
Peserta Tes SKB CPNS 2019 BKKBN, saat mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT), di Kantor UPT BKN Serang, Jumat 4 September 2020.*

“Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) seharusnya dilakukan pada Maret 2020 lalu. Namun, akibat pandemi Covid-19, maka muncullah perubahan waktu pelaksanaan yang telah ditentukan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan beralih ke bulan September 2020,” ujar Aan.

Ia mengatakan, tes CPNS BKKBN terdiri dari tiga tahap yakni pertama, seleksi administrasi. Kedua, seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Ketiga, seleksi kompetensi bidang (SKB) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT), psikotest dan wawancara. Namun, pada seleksi tahap ketiga terjadi perubahan metode.

“Berdasarkan surat sekretaris utama BKKBN Nomor 337/KP.03.03/B2/2020 tangal 30 Januari 2020 panduan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bahwa Seleksi Kompetensi Bidang dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT), psikotest dan wawancara, mengalami perubahan menjadi satu (1) metode yakni Computer Assisted Test (CAT),” ujar Aan.

Baca Juga : Reformasi Birokrasi, Ini Yang Dilakukan BKKBN Banten

Sebelumnya, Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 602 Tahun 2019 Tanggal 27 September 2019 Tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Tahun Anggaran 2019, BKKBN membuka lowongan sebanyak 282 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 untuk penempatan di BKKBN Pusat dan di 25 Perwakilan BKKBN Provinsi seluruh Indonesia.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x