Bangunan tua yang berlokasi di seputar area di Stasiun Kadomas ini adalah bangunan gudang milik kolonial, untuk mengangkut hasil bumi dari Banten afdeling Pandeglang.
Banyak sekali bangunan-bangunan yang memang masih berdiri hingga saat ini sesuai dengan bentuk aslinya.
Bangunan ini masih asli, masih terbuat dari kayu dan kayunya juga masih asli, kuat belum ada perubahan masih dari kayu.
Kayu-kayu zaman dulu termasuk kokoh dengan pasak yang masih memakai baut.
Pada zaman dulu bangunan peninggalan Kolonial Belanda pasaknya memakai baut, dengan ciri memiliki ukuran yang besar. Baut pada zaman Belanda seperti ini merupakan peninggalan sejarah.
Selain itu dari beberapa peninggalan seperti pintu masih ada engsel yang modelnya dari zaman dulu, peninggalan lama dari tahun 1920.
Bangunan ini masih apa adanya belum diubah, bangunan kayu masih menggunakan kayu asli dari Jati.
Nilai sejarahnya luar biasa, dan tembok yang sudah mulai mengelupas kapurnya.
Karena memang kalau tembok zaman dulu bukan dari semen semua, tetapi dari kapur atau yang biasa disebut kaltis.