DKPP Ungkap Jumlah Petani Kabupaten Serang Berkurang 4,16 Persen Selama 10 Tahun, Ternyata Ini Faktornya

- 17 Oktober 2023, 11:07 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah didampingi Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo saat meninjau stand pasar tani di Pendopo Bupati Serang, Senin 16 Oktober 2023.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah didampingi Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo saat meninjau stand pasar tani di Pendopo Bupati Serang, Senin 16 Oktober 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Sektor pertanian di Kabupaten Serang kondisinya terancam, sebab estafet petani tidak begitu tinggi.

Bahkan hasil survei pertanian yang dilakukan Badan Pusat Statistik atau BPS Kabupaten Serang mengungkapkan ada penurunan jumlah petani 4,16 persen pada 2023.

Selain jumlah petani yang berkurang, di Kabupaten Serang lahan pertanian pun mengalami penyusutan akibat adanya alih fungsi lahan.

Baca Juga: APBD Banten Perubahan Tahun Anggaran 2023 Masih Dievaluasi Kemendagri

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kabupaten Serang menyebutkan hasil survei pertanian 2023 merilis jumlah petani di Kabupaten Serang berkurang 4,16 persen dalam rentang 10 tahun sejak 2013. Hal tersebut terjadi akibat berbagai faktor.

Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, yang menjadi persoalan dalam pertanian saat ini adalah keberadaan petani milenial.

Jumlah petani mengalami penurunan berdasarkan hasil sensus pertanian 2023.

"Kemarin sudah dirilis kita pertanian turun 4,16 persen, ini Kurun waktu sepuluh tahun dari 2013 ke 2023 turun 4,16 persen," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui usai acara Jambore penyuluh pertanian dan Pasar Tani di Pendopo Bupati Serang, Senin 16 Oktober 2023.

Ia mengatakan, ada banyak fakto yang menyebabkan jumlah petani di Kabupaten Serang berkurang.

Diantaranya banyak yang tertarik bekerja di perusahaan, sehingga pertanian tidak dilirik.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x