Network
KABAR BANTEN - Prabu Siliwangi yang dikenal mahsyur di kalangan masyarakat Pasundan Banten, adalah salah satu Raja Pajajaran yang arif bijaksana dalam memimpin kerajaan.
Makam Keramat Prabu Gede berada di Kampung Jaha Perbudesa, Kadu Belang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang Banten.
Baca Juga: Situs Batu Ranjang di Cipeucang Pandeglang Jadi Bukti Otentik Peninggalan Megalitikum
Seperti dikutip Kabar Banten dari kanal YouTube Syaechu Rizal, berikut Petilasan tapak kaki dan kujang Prabu Siliwangi di Pandeglang.
Di lokasi Keramat Prabu Gede, ada beberapa makam petilasan Prabu Siliwangi. Salah satunya ada Sebuah batu berukuran 40 x 40 cm yang pada permukaan batu petilasan Prabu Siliwangi tersebut, terdapat sebuah tapak kaki dan sebuah tapak Keris Kujang Prabu Siliwangi.
Permukaan Batu Petilasan Prabu Siliwangi relatif cukup halus dan rata, serta nampak jelas sekali ada cekungan di permukaan batu tersebut.
Cekungan tapak kaki, dan cekungan tapak Keris Kujang benar benar nyata adanya di okasi Makam Keramat Prabu Gede.
Tapak Kaki Siliwangi yang ukurannya apabila merujuk pada ukuran alas kaki pada umumnya, berukuran 42.
Sama halnya dengan ukuran sandal atau sepatu yang umumnya biasa dipakai. Bisa disimpulkan perkiraan perawakannya tubuh manusia kira-kira dengan Ukuran tinggi 180 cm.
Di samping Makam Keramat Prabu Gede ada sebuah pohon misteri yang dianalogikan sebagai bentuk simbol akhlak Prabu Siliwangi.
Keunikan dan keistimewaan pohon misteri tersebut nampak secara kasat mata. Akarnya menyambung langsung dengan pohon yang di seberangnya, jadi tiga ruas akar yang besar menyambung berjajar tersusun dan membentuk simbol lafadz Allah bila dilihat dari arah timur.
Dan bila dilihat dari arah selatan, pohon tersebut berjajar tiga batang pohon besar dengan lengkungan trisula.
Dan pohon petapaan yang memiliki keistimewaan yaitu kita bisa duduk di dalam batang pohon tersebut untuk bermunajat kepada Allah SWT, sang pencipta alam semesta.
Alamat Keramat Prabu Gede ini berada di Kampung Jaha Perbu, Desa Kadubelang, Kecamatan Mekar Jaya, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Makam yang berada di saung ini merupakan makam Aki Syekh Tubagus Sholeh Munara Prabu Gede.
Aki Syekh Tubagus Sholeh Munara Prabu Gede, memiliki kerabat dengan keramat Parea Haji Gentar Bumi yang berada di Gunung Padang Cianjur.
Tak jauh dari Keramat Prabu Gede, terdapat batu petilasan. Batu yang berukuran sekitar 30 cm x 20 cm terlihat simbol berupa tapak kaki sebelah kanan dan kujang Prabu Siliwangi. Jika diraba, batu itu memiliki cekungan tapak kaki kurang lebih 0,5 cm.
Petilasan Prabu Siliwangi disebut Prabu Gede karena banyaknya peninggalan Prabu Siliwangi yang tersebar di berbagai daerah.
Di dekat batu patilasan terdapat 3 pohon yang berjejer berdiri dari jaman dahulu. Simbol tapak kujang mengarah ke pohon yang berjejer itu.
Secara keseluruhan menjelaskan karakteristik Prabu Siliwangi yaitu Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh Sajajar Pajajaran.
Lambang yang lain juga terdapat dari Pohon Angsana menghadap Ka'bah, kiblat shalat umat Islam.
Lambang Prabu Siliwangi Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh, sajajar Pajajaran memiliki banyak makna.
Ada batu nisan di dekat pohon yang berjejer itu. Di batu nisan ini terdapat tulisan kaligrafi Arab, ini bener-bener batu nisan yang sangat tua.
Baca Juga: Situs Banten Girang, Purbakala Peninggalan Sunda yang Berkaitan Erat Dengan Suku Baduy
Itulah kisah patilasan Tapak Kaki Prabu Siliwangi dan Tapak Kujang yang berada di Pandeglang, semoga bermanfaat.***
