Network
KABAR BANTEN – Mahfud MD dinilai DPC PDI Perjuangan Kota Cilegon ideal dampingi Ganjar Pranowo.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cilegon, Reno Yanuar menilai, sosok Mahfud MD merupakan tokoh bangsa.
“Dengan telah ditetapkan pasangan Pak Ganjar Pranowo yakni Pak Mahfud oleh DPP PDIP, itu bukan hanya kepentingan pribadi maupun kelompok. Melainkan ini keputusan yang diambil oleh DPP PDIP itu untuk kepentingan umat dan bangsa negara Republik Indonesia,” kata Reno Yanuar.
Ia menuturkan, sosok Mahfud MD merupakan tokoh bangsa dan negara.
Ditambah lagi selama ia menjabat dia melakukan gerakan-gerakan yang notabenya benar benar dirasakan untuk masyarakat Indonesia.
“Sosok pak Mahfud ini kredibilitas yang mempunyai pengalaman. Berpengalaman di Yudikatif, dan juga dia berpengalaman di legislatif, juga berpengalaman di eksekutif yang sekarang beliau menjabat sebagai menkopolhukam,” ujarnya.
Artinya, kata dia, Pak Mahfud, sudah tidak diragukan kredibilitas dan integritas maupun akuntabilitas untuk pemimpin bangsa ini.
“Intinya pilihan bu Mega ini lebih mengedepankan kepentingan bangsa negara. Bukan kepentingan kelompok atau orang perorangan apalagi keluarga,” tuturnya.
PDI Perjuangan Kota Cilegon sendiri, kata dia, bertekad untuk memenangkan Pilpres dengan hasil 55 persen.
Kemudian juga ditambah dengan target perolehan kursi pada Pileg.
“Jadi, kami menargetkan 55 persen untuk Pilpres dan 8 Kursi untuk PDI Perjuangan dalam Pileg Kota Cilegon,” ucapnya.
Target tersebut, kata dia, adalah hal yang realistis. Dimana Per Dapil 2 kursi, sehingga ada 4 Dapil, menjadi 8 kursi.
“Basis massa PDI Perjuangan Kota cilegon tersebar. Kemudian dari kaum milenial juga ada,” ungkapnya. ***
