Network
KABAR BANTEN - Genderang Pemilu legislatif atau Pileg 2024 sudah dimulai saat ini, bahkan beberapa partai besar di Kabupaten Serang sudah menggerakkan mesin politiknya.
Target tinggi pun dipasang oleh parpol untuk memenangkan pemilu legislatif atau Pileg 2024.
Jika berkaca pada pemilu 2019, ada empat partai yang berhasil menguasai kursi pimpinan DPRD Kabupaten Serang.
Baca Juga: Pileg 2024, Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Serang Partai Golkar Diprediksi Bertahan
Keempat partai tersebut yakni Golkar 9 kursi, Gerindra 8 kursi, PKS 5 kursi, dan Demokrat 5 kursi.
Pada Pileg 2019, Golkar berhasil meraih 137.393 suara, Gerindra 134.289 suara, Pks 86.194 suara, Demokrat 67.957 suara, PKB 65.133 suara, PDIP 59.769 suara, Berkarya 54.656 suara, PPP 50.705 suara, Nasdem 44.773 suara, Hanura 30.750 suara, PBB 27.236 suara, Perindo 17.217 suara, Garuda 12.693 suara, PSU 6.089 suara.
Pada pemilu 2019, Golkar berhasil meraih dua kursi pada dapil 1, 2, 3 dan 5 namun gagal meraih dua kursi di dapil 4.
Kemudian Gerindra berhasil meraih dua kursi di dapil 2, 3 dan 4. Sementara di dapil 1 dan 5 gagal meraih dua kursi. Sedangkan PKS dan Demokrat hanya mampu meraih masing masing satu kursi di dapil 1, 2, 3, 4 dan 5.
Untuk meraih kemenangan pada pemilu 2024, sejumlah partai besar pun telah membuat strategi yang matang.
Mulai dari mengkombinasikan milenial dan tokoh berpengalaman, hingga turun langsung ke masyarakat untuk menarik simpati.
Beberapa meyakini dampak usungan calon pada pilpres 2024 akan turut mempengaruhi suara di pileg 2024.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim mengatakan, ia sudah menginstruksikan dalam berbagai kesempatan kepada seluruh caleg Kabupaten Serang agar terus membangun sebuah kekompakan, kebersamaan satu tim dari DPD Golkar Kabupaten Serang.
Ia meyakini sosok yang dipersembahkan di Kabupaten Serang adalah orang orang terbaik.
"Kami yakini bahwa konsolidasi kebersamaan jadi satu bukti kemenangan Golkar," ujarnya Kepada Kabar Banten, Jumat 19 Oktober 2023.
Kemudian ia juga sudah menginstruksikan kepada seluruh caleg DPRD Kabupaten Serang agar senantiasa turun ke seluruh pelosok Kabupaten Serang.
Tujuannya untuk mendekatkan diri pada masyarakat untuk memastikan masyarakat Kabupaten Serang yakin dan percaya Kembali Golkar menang dan bisa memimpin Kabupaten Serang.
Pada pemilu 2024, Golkar Kabupaten Serang tetap konsistensi sesuai hasil rakerda untuk meraih 15 kursi atau 3 kursi per dapil.
Golkar pantang mundur untuk meraih target tersebut.
"Dengan sebuah pengalamannya, dengan sebuah kematangannya walau pun kami sadar bahwa proses perjuangan dinamika politik ini tidak mudah, tapi kami yakin dengan niatan kami ibadah ingin mengabdikan diri pada masyarakat, dengan kami ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa di Kabupaten Serang masih perlu Golkar melakukan penguatan ekonomi dalam rangka menyejahterakan masyarakat. Kami yakin bisa menang," tuturnya.
Fahmi mengatakan, pada pemilu 2019 Golkar berhasil meraih 9 kursi dengan sekitar 130 ribu suara, dan berhasil meraih kursi ketua DPRD Kabupaten Serang yang dijabat Bahrul Ulum.
Untuk pemilu 2024, dengan target 15 kursi DPRD, maka pihaknya pun menargetkan perolehan suara yang tinggi mencapai 250 ribu.
Ia optimistis Golkar bisa meraih target tersebut.
"Hasil survei Golkar menang di Kabupaten Serang. Potensi yang hari ini caleg yang diterbangkan untuk kompetisi semua rata baik senior maupun junior adalah orang yang memiliki kompetensi terhadap kepentingan masyarakat," ucapnya
Baca Juga: NJOP Naik, Bapenda Kabupaten Serang Sebut Ada Perusahaan yang Ajukan Keberatan
Disinggung soal pilpres, pihaknya masih menunggu instruksi DPD I yang sedang mengikuti rapimnas untuk menentukan siapa yang akan didaftarkan ke KPU oleh Golkar.
"Tentu kami sebagai infantri yang ada di Kabupaten Serang siap solid memenangkan dan fatsun dari Golkar di DPP," katanya.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Serang Imam Gozhali mengatakan, menjelang pileg 2024 pihaknya mengaku sudah menyiapkan strategi politik untuk memenangkan pemilu 2024.
Mesin partai pun sudah bergerak. Ia berharap bisa mendapat hasil memuaskan.
"Sudah gerak semua, target kita dari dapil 1-5 masing-masing 2 kursi. Itu kembali ke masing-masing caleg, mudah mudahan dapat hasil maksimal," ujarnya kepada Kabar Banten Ahad 22 Oktober 2023.
Ia mengatakan, untuk bisa meraih target tersebut, Imam berharap Gerindra Kabupaten Serang bisa mendapatkan suara diatas 30 ribu ke atas.
Ia pun tak menampik ingin meraih kursi ketua DPRD pada pemilu 2024.
"Mudah-mudahan menang, amin," ucapnya.
Disinggung soal pilpres, pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang itu mengatakan untuk Gerindra sudah pasti mengusung Prabowo Subianto.
Menurut dia Prabowo Subianto sendiri sangat berpengaruh di Banten dan diyakini dapat mendongkrak suara pileg.
"Pada pemilu 2019 saja Pak Prabowo di Gerindra sangat berpengaruh besar, bisa mendongkrak suara," katanya.
Wakil Ketua II DPC Demokrat Kabupaten Serang Arif Satibi mengatakan, saat ini mesin politik di Demokrat sudah berjalan.
Masing masing bacaleg di tiap dapil sudah mulai bergerak untuk sosialisasi melakukan pendekatan pada masyarakat dan ambil simpati hati masyarakat.
Pada pemilu 2024, Demokrat Kabupaten Serang menargetkan bisa meraih kursi semaksimal mungkin.
Pada pemilu 2019, Demokrat berhasil meraih 5 kursi dsn berhak atas kursi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang yang dijabat Tati Sumiyati.
"Targetnya semaksimal mungkin sekarang 5 kursi yang sudah ada, mudah-mudahan 8 kursi dapat. Semua dapil berpeluang dapat kusi, tapi yang dominan di dapil 1,2,3 dan 4. Karena kalau dapil 5 itu cuma 8 kursi jadi agak berat. Target suaranya lebih dari 2019 kemarin, sekarang mudah mudahan 8 kursi. Insyallah dapat kursi pimpinan," ujarnya.
Disinggung soal dampak pilpres, Ia mengatakan, pada pilpres Demokrat tidak mengusung kader internal namun ikut mengusung Prabowo Subianto.
Menurut dia, sebenarnya akan sangat berdampak di pileg apabila di Pilpres Demokrat mengusung kader sendiri.
"Tapi kita ikut instruksi partai saja ikut ke pak Prabowo. Solid buat Banten menangkan Prabowo. Kita usung pak Prabowo, wakilnya gimana pak Prabowo masih tunggu dan belum ada keputusan kita ikut dari DPP," tuturnya.***
