Pilkada Kota Cilegon 2020: Swab Ratu Ati Marliati Beda Hasil, IDI Cilegon Katakan Ini

- 10 September 2020, 06:02 WIB
pilkada ilustrasi
pilkada ilustrasi /

"Memang dalam keputusan yang terbaru hasil swab tidak mempengaruhi pencalonan. Dimana nanti Bapaslon ketika dinyatakan positif ia akan mendapat perlakuan khusus, termasuk isolasi mandiri dan lainnya," ucapnya.

Baca Juga : Pilkada Serentak 2020, KPU Banten Peringatkan Bapaslon

Walaupun ada bakal calon yang positif, maka tahapan akan berjalan terus. Hanya saja, bakal calon yang positif terus akan dipantau dan dilakukan pengawasan secara ketat. Proses-proses tahapan tersebut harus dilakukan oleh semua bakal calon. Sebab, amanat aturan yang harus dijalankan.

"Bacalon yang positif Covid-19 akan tertinggal dalam penetapannya saja, nanti akan menyusul apabila rangkaian hasil tes kesehatan sudah dilakukan," tuturnya.

Dokter spesialis paru RSUD Kota Cilegon dr. Rizki Drajat mengatakan, hasil tes swab keakuratan dari mesin yang dijadikan untuk tes kesehatan swab itu berkisar 60-80 persen. Artinya, apabila seseorang dinyatakan positif, maka memang harus dilakukan isolasi mandiri.

"Jadi, protokol kesehatannya memang harus dilakukan isolasi mandiri, sehingga tidak menyebar dan dapat mencegah Covid-19," ucapnya.

Hadir dalam konferensi pers tersebut, Ketua Tim Pemeriksaan Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon dr. Didiet Pratignyo, Plt. Dirut RSUD Cilegon dr. Hj. Meisuri, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, Kasie Intel Kejaksaan Hasan Asyari.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x