Network
KABAR BANTEN - Sekitar 10.000 warga Kota Serang belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP) elektronik, yang didominasi kalangan pemula atau usia remaja.
Data tersebut diambil berdasarkan catatan dan laporan dari data pokok pendidikan (Dapodik).
Rata-rata mereka merupakan pelajar yang berusia 17 tahun, dan masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat.
Baca Juga: Realisasi Identitas Kependuduk Digital di Kota Serang Baru 2,13 Persen
Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran Penduduk pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang Yusrini Pratiwiningrum mengatakan, dari data dan catatan berdasarkan Dapodik terdapat sekitat 15.000 usia pemula yang harus melakukan perekaman KTP elektronik.
Namun, yang baru terealisasi oleh Disdukcapil Kota Serang, baru sekitar 5.000 an yang telah melakukan perekaman.
"Totalnya 15.000 pemula, dan terakhir progres pencapaian kami pada akhir September 2023 untuk perekaman E-KTP bagi pemula. Data itu berdasarkan data dari dapodik Kota Serang. Yang sudah ikut perekaman, baru 5.000 an, jadi masih tersisa sekitar 10.000 an lagi," katanya, Senin 30/10/2023.
Untuk menuntaskan perekaman KTP elektronik tersebut, Disdukcapil Kota Serang melakukan kunjungan kegiatan ke sejumlah sekolah tingkat SMA/SMK sederajat, sambil merekam pembuatan kartu tanda penduduk mereka.
"Upaya kami itu salah satunya jemput bola dengwnn kunjungan ke sekolah-sekolah. Sambil melakukan perekaman E-KTP dan pencetakan untuk usia pemula melalui program Premen Kula," ujarnya.
Bahkan, hingga saat ini pihaknya masih berkeliling ke sekolah-sekolah untuk memastikan para siswa atau murid tingkat SMA/SMK melakukan perekaman KTP elektronik.
"Memang targetnya ke sekolah-sekolah. Makanya, kami lebih sering ke lapangan, apalagi kan sekarang ini menjelang akhir tahun," tuturnya.
Selain mengunjungi sekolah, Disdukcapil Kota Serang juga tetap membuka loket pelayanan pada hari Sabtu.
Sehingga, bagi warga yang belum memiliki KTP elektronik dapat terlayani, terutama usia pemula.
Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
"Memang sebenarnya target kami itu usia pemula, bukan untuk masyarakat umum. Jadi, hari sabtu pun kami tetap buka pelayanan," ucapnya.
Sementara itu, seorang pelajar di salah satu SMA di Kota Serang Hanifah mengaku, baru membuat KTP elektronik beberapa bulan lalu untuk persiapan melengkapi persyaratan melamar pekerjaan ketika dirinya lulus nanti.
"Supaya enggak terburu-buru. Sekarang kan sudah kelas tiga (SMA), jadi harus nyiapin dari sekarang. Bikinnya di kantor Disdukcapil," ujarnya. ***
