Network
KABAR BANTEN – Sungai atau biasa disebut Kali Ci Banten merupakan sungai purba yang melintas dari Gunung Karang, melewati wilayah Kabupaten Serang dan bermuara di Teluk Banten Kota Serang.
Ci Banten pada zaman pra Islam digunakan sebagai jalur perhubungan antara kerajaan Sunda yang beribukota di Padjajaran dengan Kerajaan Banten Girang.
Ci Banten menjadi jalur transportasi Kesultanan Banten, telah berlangsung sejak Banten masih di bawah kerajaan Sunda dan tetap berlangsung hingga Banten menjelma menjadi Kesultanan.
Di sepanjang Ci Banten atau orang Serang menyebutnya kali Banten ini terdapat peninggalan dan merupakan bukti sejarah dari zaman purba, zaman sebelum Islam, zaman Kesultanan Banten sampai dengan zaman kolonial.
Baca Juga: Villa Omah Jati Anyer, Petualangan Ekslusif yang Memikat di Tengah Hutan Jati
Seperti dikutip dari kanal Youtube Rin Ndakece yang menguak sedikit sejarah Banten dari mulai hulu sampai dengan hilir di Sungai Ci Banten. Banten tidak hanya dikenal sebagai Kesultanan Islam pertama di tanah Jawa, tetapi banyak para arkeolog, sejarawan yang menyatakan bahwa Banten telah dihuni oleh manusia sejak zaman purba.
Bukti -bukti yang menunjukan bahwa Banten telah ada dari semenjak zaman purba adalah ditemukannya artefak berupa alat batu di situs Cigeulis, Pandeglang, ditemukannya peninggalan masyarakat Banten masih menyembah roh nenek moyang, seperti menhir, bahkan kemungkinan warga Baduy yang masih ada sampai saat ini.
Bukti lainnya adalah Gunung Pulosari di Kabupaten Pandeglang merupakan saksi sejarah masa lampau karena di gunung ini banyak ditemukan peninggalan masa lalu, seperti prasasti Munjul dan sejumlah Arca juga turut ditemukan di sekitar Gunung Pulaosari seperti Ganesa Siva dan Arca Dururga.
