Network
KABAR BANTEN - Siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Lebak yang kesulitan membeli kuota untuk belajar kelas dalam jaringan (Daring) saat ini bisa merasa lega. Sebab, pemerintah melalui Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan kuota gratis bagi siswa.
Bantuan kuota gratis itu akan disalurkan melalui sejumlah operator seluler. Tujuan bantuan kuota itu untuk membantu pembelajaran siswa yang dilaksanakan secara daring di tengah pandemi Covid-19.
Kepala SDN 2 Muara Ciujung Timur, Salam menyambut baik adanya bantuan kuota gratos dari pemerintah. Saat ini, terdapat 713 siswa di sekolahnya yang melaksanakan pembelajaran secara daring atau model pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Baca Juga: Tokoh Pemuda Puloampel Sebut Tatu - Pandji Sudah Terbukti
"Bantuan kuota gratis itu tentu sangat membantu meringankan beban siswa dalam memenuhi kebutuhan kouta selama pelaksanaan kelas daring,” kata Salam, Senin 14 September 2020.
Sementara, guru SDN 2 MCT Rangkasbitung, Puji menjelaskan, input data siswa saat ini sudah diserahkan lewat aplikasi Dapodik. Selanjutnya, di verval oleh operator sekolah untuk diserahkan ke Kemndikbud untuk permintaan kuotanya.
“Untuk sekolah kami, kartu perdananya sudah dibagikan kepada siswa, tinggal menunggu penggunaannya saja,” kata Puji.
Puji menambahkan, untuk kuota kartu perdana salah satu operator seluler itu isi kuotanya sebanyak 45 GB dan digunakan untuk komunikasi pembelajaran secara daring dengan jangka waktu selama tiga bulan ***
