Ziarah Ke Demak dan Kudus, Silaturahmi Majmuah Ulama Kabupaten Serang Dipererat

- 4 Desember 2023, 09:30 WIB
Majmuah Ulama Kabupaten Serang saat melakukan ziarah di makam Sunan Kalijaga dan Sunan Kalijaga dan Sunan Kudus di Jawa Tengah, Sabtu 2 Desember 2023.
Majmuah Ulama Kabupaten Serang saat melakukan ziarah di makam Sunan Kalijaga dan Sunan Kalijaga dan Sunan Kudus di Jawa Tengah, Sabtu 2 Desember 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Ratusan ulama se Kabupaten Serang kembali melakukan ziarah ke Makam Wali Songo di Jawa Tengah.

Setelah tahun lalu berkunjung ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, tahun ini Majmuah ulama Kabupaten Serang melakukan ziarah ke Makam Sunan Kalijaga, Raden Fatah di Demak dan Sunan Kudus di Kudus Jawa Tengah, Sabtu 2 Desember 2023.

Kegiatan ziarah ke Demak dan Kudus tersebut dilaksanakan sebagai upaya mempererat tali silaturahmi antara Pemkab Serang dan para ulama serta kiyai.

Baca Juga: Ratusan Warga Kabupaten Lebak Dapat Pelayanan Adminduk dari DP3AKKB Provinsi Banten

Perjalanan ziarah dimulai pada Jumat 1 Desember 2023 malam dengan menggunakan tiga bus, para ulama yang terdiri dari perwakilan ponpes, ormas Islam, berkumpul di halaman pendopo Bupati Serang.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 11 jam, rombongan ziarah tiba di Demak pada Sabtu 2 November siang.

Tempat pertama yang dikunjungi adalah Makam Sunan Kalijaga, dilanjutkan ke Makam Raden Fatah yang berada di sekitar Masjid Agung Demak.

Menjelang magrib rombongan berangkat ke Makam Sunan Kudus, setibanya disana para peziarah melaksanakan shalat magrib terlebih dahulu di Masjid Agung Kudus baru kemudian melakukan ziarah di makam Sunan Kudus. Rombongan kemudian pulang pada Sabtu 2 November malam menuju Serang.

Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Serang Febrian Ripera mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menjalin silaturahmi dengan ulama kiyai.

Kegiatan itu juga sebagai bentuk kepedulian Pemda terhadap kiyai dan ulama.

"Apalagi kita Kabupaten Serang daerah yang termasuk religius, banyak pesantren, masjid, tentunya Pemda harus berikan apresiasi pada ulama, Kiyai supaya mereka lebih dekat dengan Pemda dan mereka merasa diperhatikan Pemda," ujarnya kepada Kabar Banten.

Ia mengatakan dirinya di bagian Kesra merasa masih memiliki PR besar, dimana di dibawah naungannya terdapat ormas Islam, lembaga keislaman yang perlu diperhatikan.

Perhatian yang diberi bisa berupa bantuan hibah.

"Kegiatan ini salah satu cara kita untuk lebih mempererat dengan ulama, dan kami dapat instruksi bupati Serang bahwa kita harus merangkul ulama dan kiyai. Karena berkat doa mereka lah Kabupaten Serang bisa lebih makmur lagi," ucapnya.

Selain itu kata dia banyak pesan yang bisa tersampaikan melalui ulama dan kiyai dan memandikan masyarakat Kabupaten Serang lebih religius lagi.

"Kemudian juga supaya bisa membawa masyarakat Kabupaten Serang yang lebih nyaman," katanya.

Baca Juga: Hati-hati, Ini Tanda Orang Lain Hanya Pura-pura Baik dan Peduli

Iaakan berupaya agar kegiatan ziarah tersebut bisa dilakukan setiap tahun.

Bahkan jika anggaran memungkinkan ia ingin agar kegiatan itu dilakukan setahun dua kali.

Sebab saat ini belum semua ulama kiyai terbawa dalam ziarah.

"Berikutnya semua perwakilan ormas Islam maupun ponpes terutama bisa ikut juga. Agar bagian kesra bisa menjalin silaturahmi lebih intensif kepada ulama kiyai Kabupaten Serang. Sekarang ada seratusan, target tahun depan kalau bisa dua kali bisa dua ratus," ucapnya.

Staf ahli Bupati Serang Febrianto mengatakan, tujuan ziarah pertama agar majmuah ulama Kabupaten Serang yang terdiri dari pimpinan ormas Islam dan lembaga Islam bisa memperat tali silaturahminya.

"Agar tidak ada perpecahan, agar tidak ada selisih paham yang akan membedakan diantara pemikiran ketua ormas Islam," ujarnya.

Kedua dengan adanya ziarah adalah upaya mendekatkan diri pada Allah SWT.

Alasan dipilih Demak karena ziarah yang dilakukan estafet.

Tahun lalu ziarah berangkat ke makam Sunan Gunung jati di Cirebon, tahun ini ke makam Sunan Kalijaga dan Sunan Kudus.

"Kenapa kita mengarah ke Wali Songo karena tanpa adanya pengorbanan beliau Indonesia mungkin tidak terbentuk, karena dengan kegigihan istihadnya Wali Songo Insya Allah Indonesia merdeka diprakarsai oleh Soekarno dan bung Hatta," ucapnya.

Menurut dia kegiatan ini telah mengakomodir perwakilan ormas dan lembaga Islam di Kabupaten Serang.

Baik ormas Islam Muhamadiyah, LDII, NU tidak pilih kasih.

Sebagai koordinator Majmuah Kabupaten Serang dirinya ingin semua ulama turut serta mengikuti program pembangunan dan menjunjung tinggi nama baik Kabupaten Serang.

Kemudian juga mendukung program bupati.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah