Network
KABAR BANTEN - Sejumlah proyek pembangunan di Kota Serang belum bisa terakomodir secara menyeluruh, karena adanya keterbatasan anggaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan infrastruktur.
Terutama, pemenuhan peningkatan jalan yang seharusnya dibetonisasi, namun saat ini baru bisa dilaksanakan pemeliharaan jalan berupa hotmik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, persoalan di Kota Serang masih seputar anggaran yang tidak seimbang dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Untuk Gaji PPPK, Pemkot Serang Siapkan Rp11 Miliar Anggaran Earmark
Sehingga, terdapat beberapa pembangunan yang belum bisa terealisasi secara merata dan menyeluruh.
"Kebutuhan infrastruktur di Kota Serang dengan ketersediaan anggaran yang ada di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Serang tidak seimbang. Sehingga, anggarannya belum bisa mencukupi untuk memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan infrastruktur," katanya, Kamis 30/11/2023.
Dikatakan dia, Pemkot Serang telah berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh program pembangunan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Serang.
Namun, akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan anggaran yang tersedia, tetapi tetap mengakomodir aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
"Tentunya akan bertahap, dan mudah-mudahan infrastruktur yang dibutuhkan Kota Serang tidak hanya mengandalkan dari APBD Kota Serang saja. Tetapi juga ada bantuan keuangan dari Pemprov Banten, dan pemerintah pusat," ujarnya.
Maka, sejumlah ruas jalan di Kota Serang belum dilakukan betonisasi secara menyeluruh.
Bahkan, menurut dia, untuk jalanan di Ibu Kota Provinsi Banten seharusnya sudah dilakukan peningkatan, namun karena ketersediaan anggaran proyek tersebut belum terlaksana secara maksimal.
"Idealnya, kami menginginkan seluruh jalan dilakukan betonisasi, tapi karena ketersediaan anggaran tidak dapat mengakomodir itu. Sedangkan, permintaan dan kebutuhan masyarakat menginginkan semuanya terealisasi," tuturnya.
Sehingga, Pemkot Serang melalui Dinas PUPR baru bisa merealisasikannya dengan melaksanan pekerjaan pemeliharaan jalan.
Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
"Makanya, untuk mengakomodir itu dengan program yang ada, kami melakukan hotmik, dan belum sampai betonisasi," ucapnya.
Namun, Iwan menuturkan, pihaknya telah melakukan diskusi dan mengajukan bantuan anggaran kepada Pemerintah Pusat berupa program pembangunan serta peningkatan jalan.
"Kami sudah melakukan diskusi dan mencoba mengajukan anggaran ke pemerintah pusat. Tapi memang, sebagian ada yang tidak bisa direalisasikan tahun ini," ujarnya.***
