Disporapar Kabupaten Serang Duga Ada Pihak Mainkan Isu GAK

- 11 Desember 2023, 10:29 WIB
Kepala Disporapar Kabupaten Serang yang menduga ada pihak memainkan isu Gunung Anak Krakatau atau GAK.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang yang menduga ada pihak memainkan isu Gunung Anak Krakatau atau GAK. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Isu erupsi Gunung Anak Krakatau atau GAK yang berada di Perairan Selat Sunda masih terus bergulir menjelang akhir tahun 2023.

Meski demikian keberadaan erupsi Gunung Anak Krakatau atau GAK tersebut menurut pihak Pemkab Serang tidak akan mengancam kondisi wisata Pantai Anyer-Cinangka.

Sebab wisata Pantai Anyer Cinangka letaknya jauh dari lokasi erupsi Gunung Anak Krakatau atau GAK yang berjarak sekitar 40 kilometer.

Baca Juga: Peserta Pemilu Tak Boleh Bagi-bagi Uang, Bawaslu Kabupaten Serang: Kalau Transport Bisa Voucher atau Bensinnya

Disporapar Kabupaten Serang pun menduga bahwa ada kemungkinan isu Gunung Anak Krakatau atau GAK digulirkan pihak tertentu untuk mengatasi persaingan pasar pariwisata.

Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwisatya Prasadya mengatakan, isu GAK setiap tahun muncul, sebenarnya jarak dari GAK ke Anyer cukup jauh.

Sementara jarak yang tidak boleh didekati yakni radius 5 kilometer dari GAK.

"Sedangkan Anyer lebih dari 40 kilometer, sehingga mudah-mudahan aman kedepan," ujarnya kepada Kabar Banten, Jumat 8 Desember 2023.

Anas tak menampik jika isu GAK muncul karena dimainkan pihak pihak tertentu akibat bagian dari persaingan pasar pariwisata.

Sebab seperti di ketahui terdapat banyak destinasi wisata yang kemungkinan terjadi persaingan.

"Karena kita lihat ada juga promosi yang artinya menginginkan supaya tidak berkunjung ke Anyer ada juga promosikan seperti itu. Jadi kami berharap kita dari Disporapar promosi Anyer positif tidak jelekan wilayah lain," ucapnya.

Ia mengatakan, target kunjungan wisatawan pada libur nataru tahun ini mencapai 200 ribu pengunjung.

Diyakini target tersebut akan tercapai mengingat akan menghadapi libur anak sekolah.

"Puncak libur anak sekolah 16 Desember 2023 -1 Januari 2024. Koordinasi dengan BMKG kita ada di grup nanti tanggal 13 Desember kita hadirkan BMKG, pengamat GAK, untuk berikan statementnya," katanya.

Baca Juga: Baznas Banten Berdayakan Petani Budidaya Lebah Madu Teuwel

Pada Kamis 7 Desember, pihaknya juga telah melakukan pemantauan ke beberapa hotel dan pantai terbuka.

Disana ia melakukan beberapa persiapan administrasi yang mungkin perlu dipenuhi pelaku wisata.

Kemudian yang terpenting kata dia bagaimana wisatawan bisa aman ketika berkunjung ke hotel dengan adanya petunjuk apabila terjadi bencana.

Sehingga keselamatan wisatawan diutamakan.

"P3K juga kami cek kesiapan obat-obatannya sehingga wisatawan yang mampir ke Anyer merasa yakin bahwa ke Anyer aman. Baru di hotel ada P3K, kalau di pantai terbuka belum, nanti kita bisa inikan ke puskesmas supaya ada (P3K)," ucapnya.

Ia mengatakan, untuk life guard atau penjaga pantai saat ini sudah ada di semua pantai.

Hanya saja jumlahnya masih kurang.

Penjaga pantai ada dari BPBD juga Balawista.

"Terus terang kami juga merasa terbantu dengan adanya SAR pantai karena tahun kemarin zero accident tidak ada kecelakaan mudah mudahan tahun ini juga tidak ada. Balawista lebih kurang hampir tiap pantai ada," katanya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah