Tersedia 2.400 Ton, Pemkot Serang Pastikan Stok Beras Aman

- 13 Desember 2023, 12:30 WIB
Pemkot Serang pastikan ketersediaan beras aman hingga enam bulan ke depan.
Pemkot Serang pastikan ketersediaan beras aman hingga enam bulan ke depan. /Dok Prokopim Kota Serang/

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memastikan ketersediaan atau stok beras di Kota Serang aman hingga enam bulan ke depan sampai 2024 mendatang.

 

Hal itu sejalan dengan adanya cadangan pada Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Serang sebanyak 2.400 ton beras yang ada di gudang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan, untuk di Kota Serang ketersediaan pangan atau beras dipastikan aman sampai enam bulan ke depan, dengan adanya pasokan dari Perum Bulog Sub Divre Serang.

Baca Juga: Pemkot Serang Dorong Pemerintah Pusat Anggarkan Bantuan Program RTLH

"Stok beras yang ada saat ini sekitar 2.400 ton dan mencukupi hingga enam bulan ke depan, InsyaAllah aman," katanya, Selasa (12/12/2023).

Bahkan, pekan depan Pemkot Serang bekerja sama dengan Perum Bulog Sub Divre Serang akan melaksanakan operasi pasar untuk menstabilkan harga beras serta sejumlah bahan kebutuhan pokok yang saat ini mengalami kenaikan harga.

"Kami juga berencana untuk melakukan operasi pasar di masing-masing kecamatan, yang dimulai dari Puspemkot Serang tanggal 18 Desember nanti," ujarnya.

Pada pelaksanaan operasi pasar atau gerakan pasar murah tersebut, Pemkot Serang beserta Bulog akan menyiapkan sembilan bahan pokok (Sembako) dengan harga yang lebih rendah dibandingkan penjualan di pasar.

"Nanti kami akan siapkan beras, daging, minyak goreng, telur dan kebutuhan lainnya. Untuk paketnya nanti yang akan menentukan Bulog," tuturnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, secara keseluruhan berdasarkan data saat ini kebutuhan beras di wilayah Kota Serang sekitar 320 ton.

"Kebutuhan beras di masyarakat sekitar 320 ton, yang paling tinggi (Permintaan) itu di pasar induk rau untuk kebutuhannya. Memang setiap pasar kan pasti berbeda-beda," ucapnya.

Dia menjelaskan, tingginya harga beras di Kota Serang diakibatkan karena beberapa faktor, terutama pada sisi produksi cukup tinggi.

Misalnya, pupuk, kemudian berkaitan dengan jalur distribusi atau transportasi.

Apalagi, menjelang natal dan tahun baru, banyak permintaan sejumlah bahan kebutuhan pokok, terutama terhadap beras, daging, minyak dan telur ayam.

Baca Juga: Harga Beras di Kota Serang Naik 40 Persen, Hingga Tembus Rp15.000 Perkilogram

"Itu yang mengakibatkan mahal, meski pasokan beras mencukupi. Tapi untuk stok Alhamdulillah tetap bisa dipenuhi oleh Pemerintah Kota Serang. Makanya, nanti kami akan melakukan pasar untuk kestabilan harga," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Sub Divre Serang Faris Sudirman mengatakan, sejauh ini Bulog Serang telah melakukan operasi pasar di hampir semua wilayah di Provinsi Banten.

"Kami pun akan melakukan pasar murah hingga akhir tahun, di semua wilayah baik Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Provinsi Banten, hampir setiap hari kami lakukan," tuturnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah