Pemkot Cilegon Jalin Kerjasama dengan Akmet Sumedang, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Ungkap Harapannya

- 13 Desember 2023, 20:40 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian (kedua dari kanan) menunjukkan dokumen kerjasama Pemkot Cilegon dengan Akmet Sumedang.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian (kedua dari kanan) menunjukkan dokumen kerjasama Pemkot Cilegon dengan Akmet Sumedang. /Dokumen Kominfo Kota Cilegon

KABAR BANTEN - Pemkot Cilegon melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Akademi Metrologi dan Instrumentasi atau Akmet Sumedang Jawa Barat.

Atas penandatanganan tersebut, peluang lulusan SMA/SMK dari Kota Cilegon untuk berkuliah di Akmet Sumedang kini terbuka lebar.

Penandatanganan MoU berlangsung di acara Sidang Terbuka Senat Akmet Sumedang dalam rangka Wisuda ke-5 Program Studi D3 Metrologi dan Instrumentasi, di kampus Akmet, Sumedang, Jawa Barat.

MoU tersebut ditandatangani Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Plt. Sekjen Kementerian Perdagangan Suhanto, disaksikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Akmet sebagai perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Perdagangan, selama ini membuka kesempatan bagi putra-putri di berbagai daerah di Indonesia untuk mengikuti pendidikan Program Studi D-III Metrologi dan Instrumentasi secara gratis.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, sebagai kota industri, Kota Cilegon sangat membutuhkan SDM yang menguasai bidang metrologi dan instrumentasi. Peluang tersebut dapat dimanfaatkan putra-putri asli Kota Cilegon.

“Karena itulah kami menginisiasi kerjasama dengan pihak Akmet. Kerjasama ini akan lebih membuka peluang SDM Kota Cilegon berkuliah di Akmet. Setelah lulus, kami tentu berharap mereka kembali ke Cilegon untuk bersama-sama membangun Kota Cilegon,” kata Helldy Agustian.

Baca Juga: Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Terima 4 Penghargaan Dalam Sepekan, Dirut RSUD Cilegon: Motivasi Bagi Kami

Ia menuturkan, sebagai langkah awal, dalam waktu dekat, Pemkot Cilegon akan membuka seleksi bagi calon mahasiswa Akmet.

“Targetnya seleksi bisa diikuti 100 peserta. Dari seleksi ini akan dipilih 10 terbaik untuk didaftarkan untuk berkuliah di Akmet. Seperti program inovasi kami lainnya, program ini pun sama, menghadirkan suatu hal positif yang tadinya tidak ada menjadi ada,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Metrologi Legal Disperindag Kota Cilegon Hadi Permana yang mendampingi Wali Kota ke Sumedang memaparkan, kebutuhan Kota Cilegon terhadap SDM yang menguasai ilmu metrologi dan instrumentasi saat ini cukup tinggi. Terutama untuk profesi penera.

Baca Juga: Pemkot Cilegon Targetkan PAD Sebesar Rp 1 Triliun Tahun 2024, ini Alasannya

“Tugasnya melakukan peneraan yang meliputi pengelolaan instalasi uji dan peralatan atau perlengkapan seusai standar tera alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP). Tugas lainnya melakukan pengujian UTTP, dan pengelolaan Cap Tanda Tera,” tutur Hadi Permana.

“Saat ini Kota Cilegon hanya memiliki 4 penera. Jadi peluang profesi ini sangat tinggi. Apalagi untuk kota industri seperti Cilegon,” sambung Hadi Permana.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah