Network
KABAR BANTEN- Mulai Januari 2024, Pemkot Cilegon mendaftarkan sebanyak 2.650 Kader Cilegon Mandiri atau KCM dalam Program BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu sebagai bentuk perhatian dan ucapan Pemkot Cilegon atas dedikasi dan pengabdian para kader yang selama ini sudah bekerja dengan ikhlas.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, ada banyak manfaat yang diterima para kader setelah terdaftar dalam asuransi BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Tidak Perlu Ribet, Ini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan Secara Online
“Antara lain apabila meninggal dunia mendapatkan bantuan sebesar Rp42 juta plus dua orang anaknya dibiayai beasiswa mulai dari TK sampai sarjana senilai Rp175 juta, serta bila terjadi kecelakaan ditanggung biaya pengobatannya hingga sembuh,”kata Helldy Agustian, saat Jambore Kader Cilegon Mandiri yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KP2KB), di Alun-alun Kota Cilegon, Senin 18 Desember 2023.
Ia menuturkan, Pemerintah Kota Cilegon mengapresiasi keikhlasan ibu-ibu kader karena tidak semua orang bisa ikhlas bekerja.
“Saya yakin ibu-ibu kader dalam bekerja penuh dengan keikhlasan sehingga enggak peduli baju (seragam), besaran honor. Mudah-mudahan keikhlasan ibu-ibu menolong anak orang, anak sendiri juga insya Allah sukses,"ujarnya.
Sejak dilantik dua tahun lalu, kata Helldy, pihaknya terus berupaya agar fasilitas yang dibutuhkan para kader di lapangan terpenuhi. Antara lain dengan mengarahkan program Sarana dan Prasarana Lingkungan (Salira) per RW Rp100 juta utnuk membangun Posyandu yang layak dan bersih.
"Strategi kami bagaimana memanusiakan manusia. Kami melihat para kader ini banyak jasanya sehingga sejak awal kami berikan kenaikan honor dan dibayar setiap bulan dari sebelumnya per tiga bulan, kemudian sekarang baju seragamnya Alhamdulillah sudah baru," tuturnya.
