Gandeng Forkopimda Hingga Ulama, THM di Kota Serang Segera Ditutup

- 29 Desember 2023, 13:30 WIB
Asda I Kota Serang Subagyo mengaku sedang mempersiapkan sejumlah alat hingga tim gabungan untuk menertiban, baik penyegelan hingga penutupan THM di Kota Serang.
Asda I Kota Serang Subagyo mengaku sedang mempersiapkan sejumlah alat hingga tim gabungan untuk menertiban, baik penyegelan hingga penutupan THM di Kota Serang. /Kabar Banten/Rizki Putri

Sebab, berdasarkan hasil rapat dan persetujuan baik dengan Pemkot Serang mau pun sejumlah pihak terkait, para pengusaha THM berjanji akan menutup usahanya hingga akhir tahun ini.

Apabila mereka tidak menepati janjinya, pemerintah kota bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan forkopimda, termasuk kepolisian akan melaksanakan penutupan sesuai dengan perencanaan.

"Ya, kalau mereka masih buka, kami akan melakukan penutupan, karena kesepakatannya mereka berjanji hingga akhir tahun 2023. Untuk waktunya kami akan koordinasikan dengan forkopimda dan ulama agar ikut memantau," tuturnya.

Surat penutupan terkait usaha hiburan malam, dikatakan dia, telah dikirimkan melalui Satpol PP Kota Serang kepada para pengusaha THM.

Maka, Pemkot Serang mengajak forkopimda termasuk TNI-Polri, tokoh agama atau ulama, hingga masyarakat untuk bersama-sama melakukan penertiban, penyegelan hingga penutupan terhadap tempat hiburan tersebut.

"Tapi secara legal untuk penyegelan dan penutupan nanti akan dilakukan bersama-sama, mulai dari forkopimda, ulama, hingga masyarakat. Karena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi semua pun punya tanggung jawab itu," ucapnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat meminta masyarakat untuk tidak berlebihan dalam merayakan tahun baru 2024 mendatang.

Hal itu dilakukan untuk menghindari sekaligus antisipasi terjadinya kegaduhan di wilayah Ibu Kota Provinsi Banten.

Baca Juga: Aspek Keadilan Dipertanyakan, Pemkot Serang Persilahkan Pengusaha THM Ajukan 'Judicial Review'

"Imbauan untuk masyarakat terkait tahun baru, jangan terlalu berlebihan. Lebih baik merayakan dengan hal-hal kegamaan, apalagi Kota Serang ini seribu ulama 100 ribu santri. Jadi, bisa memenuhi masjid-masjid untuk bersolawat dan berdoa," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah