Network
KABAR BANTEN - Harga sejumlah bahan pokok di Lebak, pasca libur Hari Raya Natal 2023 dan tahun baru 2024 (nataru) relatif stabil dan tidak mengalami kenaikan secara signifikan
"Kita saat ini bahan pokok di Lebak melimpah dan tidak terjadi kenaikan harga secara signifikan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Yani, Selasa 2 Januari 2024.
Dia mengatakan, Pemkab Lebak terus mengoptimalkan pengawasan dan pemantauan harga bahan pokok di Lebak yakni di seluruh pasar tradisional guna mengendalikan harga tetap stabil.
Berdasarkan pantauan di lapangan pasca nataru harga sejumlah bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Lebak tidak mengalami kenaikan dan harga bahan pokok relatif stabil, seperti harga beras medium untuk KW 1 dijual Rp13.500/kg, beras KW 2 Rp12.900/kg dan beras KW 3 Rp11.600/kg, sedangkan beras premium antara Rp14.000 sampai Rp15.000/kg.
Baca Juga: Penumpang Libur Tahun Baru 2024 Diperkirakan Naik, Terminal Mandala Lebak Siapkan 100 Bus
Selain itu juga harga gula pasir Rp17.000/kg, minyak goreng kemasan Rp18.000/liter dan minyak goreng tanpa merk Rp14.200/liter. Begitu juga terigu Rp13.000/kg, telur Rp36.000/kg, daging ayam broiler Rp36.000/kg, daging sapi Rp138.000/kg dan daging kerbau Rp138.000/kg.
Sedangkan, komoditas sayuran, seperti cabai merah keriting Rp88.000/kg, cabai besar Rp83.000/kg, cabai rawit merah Rp90.000/kg dan hijau Rp54.000/kg. Bawang merah Rp31.200/kg, bawang putih Rp35.000/kg, kentang Rp45.000/kg dan wortel Rp25.000/kg.
"Saya kira harga bahan pokok itu tidak terjadi kenaikan karena persediaan melimpah dan tidak terjadi kelangkaan," katanya.
Baca Juga: Viral Ada Kampung Mati di Lebak Banten Akibat Proyek Bendungan Karian
