"Waktu itu anak saya kelas 1 SD, sekarang kelas 2," ucapnya.
Selama ini tindak kekerasan tersebut hanya dilakukan pada anaknya, sementara pada dirinya hanya sebatas bicara kasar dan maki-maki.
"Kalau pukul ga pernah, cuma ke anak. Kalau ke yang kecil pernah dipukul cuma gak separah yang besar," katanya.
Selama ini ia mengaku sudah tidak tahan dan telah meminta diceraikan.
Namun suaminya menolak untuk bercerai.
Alasan ingin bercerai karena sang suami BR kerap berlaku kasar.
"Sudah dari lama sejak baru menikah," ucapnya.
Ia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Komnas PA Kabupaten Serang pada 10 Desember 2023.
"Masih proses informasinya," ujarnya.
Sementara saat dikonfirmasi Kabar Banten terkait kasus tersebut kepada Komnas PA Kabupaten Serang melalui saluran WhatsApp belum ada respon. ***