Baca Juga: 35 Pelaku UMKM di Kota Cilegon Mendapat Sertifikat Halal
Sementara untuk pembangunan gedung tahun 2024, pihaknya masih menunggu kepastian dana bantuan keuangan gubernur.
Disinggung informasi hanya mendapatkan bankeu Rp25 miliar tahun 2024, Tony mengatakan berdasarkan informasi tetap akan digunakan untuk membangun gedung di puspemkab namun dilakukan dua tahap.
Terkait gedung apa yang akan dibangun masih dirumuskan TAPD.
Diakui dia ada beberapa OPD yang sudah mendesak untuk pindah karena gedung yang ditempati harus diserahkan, seperti DKBPPPA, Dinsos dan Disdukcapil. Namun semua tergantung putusan TAPD.
"Kalau ini kan cuma bunyinya dua gedung, belum mengarah ke OPD mana nanti biasanya sih menjelang akhir pas bangub mau turun. Belum lelang yang ini mah masih lama review dulu dari inspektorat, kan masuk proyek strategis," tuturnya.***